SIARINDOMEDIA.COM – Ruang terbuka yang terletak di depan pintu gerbang Jalan Semarang Universitas Negeri Malang (UM). Terletak strategis di Jalan Semarang, kawasan ini menjadi tempat favorit mahasiswa, warga lokal untuk bersantai berolahraga, atau sekedar menikmati suasana.
Ruang terbuka ini terdiri jalur pedestrian, serta beberapa fasilitas pendukung seperti kursi taman yang terbuat dari semen, dan tempat sampah yang tertata rapi. Di bawah pepohonan rindang juga menambah kesejukan di tengah padatnya aktivitas kampus dan lalu lintas jalan raya.

Aktivitas masyarakat di ruang terbuka berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Pagi hari diwarnai dengan warga yang berolahraga, seperti jogging atau bersepeda. Saat siang di jadikan tempat untuk para mahasiswa berkumpul.
Salah satu pengunjung, Salsa (21), salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), mengatakan bahwa dia sering menghabiskan waktu di ruang terbuka tersebut usai kuliah.
“Tempatnya nyaman, rindang banget, dan bisa sambil belajar atau baca buku. Kadang juga buat kumpul sama teman,” ujarnya.
Di sudut lain, terlihat pasangan muda duduk berdampingan hanya untuk berbincang hangat. Disisi jalan, terdapat penjual kopi dan berbagai makanan lainnya.
Daya Tarik
Yang membuat ruang ini berbeda dari taman kota biasa adalah kedekatannya dengan kehidupan kampus. Banyak pengunjung yang datang masih mengenakan jaket almamater, membawa ransel, atau bahkan laptop. Bagi sebagian mahasiswa, tempat ini adalah ‘kelas terbuka’ tempat belajar, berdiskusi, atau merancang proyek.
Meskipun demikian, ruang terbuka ini tetap menjadi titik napas di tengah padatnya aktivitas perkotaan. Tidak hanya sebagai area bersinggah atau tempat melepas penat, tapi juga sebagai ruang interaksi antargenerasi. Tanpa pagar, tanpa sekat, ia menyatu dengan ritme kota dan menjadi bukti bahwa sebuah ruang terbuka dapat membawa dampak besar bagi kehidupan sosial di sekitarnya.