SIARINDOMEDIA.COM – Universitas Negeri Malang (UM) sedang mempersiapkan langkah besar dalam infrastruktur canggih demi menunjang keamanan warga kampus. Kampus menghadirkan “Smart Gate” sebagai bagian dari upaya transformasi digital.
Smart Gate di bangun pada 4 gerbang utama kampus, yakni di jalan Semarang, Veteran, Surabaya, dan Ambarawa.

Pembangunan Smart Gate pada 3 Maret dan di prediksi selesai pada 30 April 2025. Para warga kampus dihimbau untuk mendaftarkan nomor kendaraan bermotornya pada link yang sudah disediakan. Ini untuk bisa masuk area kampus tanpa di pungut biaya.
Sementara itu, bagi nomor kendaraan yang tidak terdaftar atau masyarakat umum yang ingin sekedar berkunjung atau memang ada kepentingan, akan dikenakan biaya tertentu.
Slamet, salah satu satpam di Universitas Negeri Malang (UM) mengaku bahwa sampai detik ini masih belum ada informasi lanjutan mengenai Smart Gate ini.
“Untuk saat ini juga masih belum ada informasi lanjutan,” ungkapnya.
“Untuk teknis nya kami juga belum tahu, nantinya bagaimana,” lanjutnya.
Smart Gate dirancang untuk mengatur akses keluar-masuk kendaraan dan individu secara otomatis dan terintegritas. Di bangunnya Smart Gate , tidak hanya mempercepat sistem keluar-masuk, tetapi juga meminimalkan kemungkinan pelanggaran keamanan dari pihak luar.
Persiapan yang dilakukan meliputi pembangunan dan penyesuaian infrastruktur gerbang, pemasangan perangkat pemindai.
Untuk memastikan sistem ini berjalan lancar akan di adakan uji coba pada 5-9 Mei 2025, dan akan mulai di berlakukannya pada 14 Mei 2025. Smart Gate ini akan menjadi langkah untuk meningkatkan keamanan lingkungan kampus.