SIARINDOMEDIA.COM – Biro Kajian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LKP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi telah memasukkan Kajian Sastra dalam silabus Sekolah Kritis 2023.
Zakiyatul Wachdaniah Taulina selaku Kepala Biro Kajian UKM LKP2M 2023 menjelaskan, alasan dimasukkannya Kajian Sastra tersebut adalah hasil dari masukan dan keinginan para anggota UKM LKP2M angkatan ke-24 untuk mengeksplor lebih jauh sastra itu sendiri.
“Kajian sastra hadir karena aspirasi dari angkatan ke-24 yang membutuhkan ruang khusus untuk mengkaji sastra lebih jauh,” ujar Taulina
“Dalam pertimbangan pengurus, kajian sastra sudah waktunya untuk diadakan sebagai dapur ide untuk mendorong penulisan sastra maupun kritik sastra,” imbuh mahasiswi jurusan psikologi tersebut.
Sebelumnya, memang kajian sastra tidak dimasukkan dalam materi atau silabus Sekolah Kritis, kajian ini hanya dibahas dalam agenda-agenda eventual yang random dan tidak terstruktur.
Di sisi lain, Izzuddin Rifqi selaku pemateri Kajian Sastra dalam Sekolah Kritis 2023 menyampaikan bahwa pengurus Biro Kajian perlu memetakan kajian sastra yang seperti apa yang akan dibahas ke depannya.
“Saya menyarankan kepada pengurus agar bisa memilih tiga diskursus kajian sastra. Ada sastra secara global, sastra media dan sastra akademik,” kata Izzuddin.
“Semua saya serahkan kepada kedaulatan pengurus Biro Kajian untuk membuat silabus khusus kajian sastra ini,” imbuhnya.
Lebih jauh lagi, Taulina juga menjelaskan bahwa output dari Sekolah Kritis ini nantinya untuk eksplorasi ide dan pendalaman kasus sosial yang dituangkan dalam penulisan artikel, dimana artikel atau karya-karya para peserta akan dipublikasikan bertahap dalam bentuk infografis di Instagram Biro Kajian UKM LKP2M UIN Malang dengan nama @zonakritis_lkp2m.
