SIARINDOMEDIA.COM – Siapa yang tidak mengenal lukisan ikonik ‘Nyi Roro Kidul’? Lukisan tersebut menggambarkan sosok ikonik dalam legenda Jawa, yakni seorang wanita cantik penguasa pantai selatan Jawa. Namun asal mula penggambaran Nyi Roro Kidul ini tidak dapat diketahui secara pasti.
Beberapa sumber mengatakan bahwa lukisan Nyi Roro Kidul mulai populer pada era tahun 1980-an ketika masyarakat Indonesia mulai mengalami kebangkitan budaya dan seni.
Nyi Roro Kidul pun mulai digambarkan dalam sebuah lukisan pertama kali oleh pelukis bernama Basuki Abdullah.
Seluruh lapisan masyarakat hingga generasi muda, mempercayai bahwa sosok penguasa pantai selatan tersebut nyata adanya dalam wujud wanita cantik.
Akan tetapi hal berbeda dikatakan seorang seniman ilustrasi asal Malang, Endi Asto.
Menurutnya, penggambaran wujud Nyi Roro Kidul tersebut tak lebih dari sebuah ilustrasi belaka. Juga tidak ada kaitannya dengan hal-hal berbau mistis pada pantai selatan Jawa.
Sosok wanita cantik di lukisan tersebut, ujarnya, sesungguhnya adalah manifestasi dari keindahan pantai selatan Jawa. Kereta kencana yang berbentuk setengah melingkar adalah penggambaran dari gulungan ombak pantai selatan yang besar. Kuda putih digambarkan sebagai ombak pantai selatan yang berwarna putih. Sedangkan kebaya hijau penggambaran dari kemakmuran nelayan di pantai selatan Jawa.
“Sebagai generasi muda harus memahami, bahwa lukisan tersebut hanyalah ilustrasi dari keindahan pantai selatan Jawa,” ucap Endi.
“Jadi jangan mudah kita mempercayai sebuah legenda, dan hal-hal yang berbau mistis disana,” tambah Endi saat ditemu oleh reporter Siarindo Media di MCC.
Pantai selatan Jawa memang dikenal memiliki ombak yang besar dan ganas. Hal itu karena pantai selatan Jawa berhadapan langsung dengan samudera lepas.
Tak heran jika di masyarakat kemudian berkembang cerita-cerita mistis, termasuk keberadaan Ratu Laut Pantai Selatan atau yang lebih dikenal sebagai Nyi Roro Kidul.