SIARINDOMEDIA.COM – Pasca resmi dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (3/4/2023), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menyampaikan optimisimenya membawa olahraga Indonesia ke arah yang lebih baik.
Selain itu, pria berusia 32 tahun tersebut menegaskan jika anak muda sepertinya telah siap memimpin dan membawa Indonesia lebih baik di bidang pemuda dan olahraga di masa depan.
“Mari kita gunakan 1,5 tahun ini untuk membuktikan kepada Indonesia bahwa, generasi muda sudah siap untuk memimpin dan generasi muda bisa membawa Indonesia lebih baik,” ucap Dito saat acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menpora RI di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
“Saya tidak masalah diragukan, tapi saya sudah memberikan komitmen, bahwa saya ada disini atas kepercayaan Bapak Presiden dan Ketum saya yang telah merekomendasikan saya. Jadi, apapun yang akan saya hadapi, maka saya akan pasang badan demi memajukan olahraga dan pemuda Indonesia,” tegasnya.
“Saya akan berusaha merangkul dan mencari seluruh titik temu demi berlangsungnya program-program olahraga dan kepemudaan. Di era saya Insha Allah kita akan mengeluarkan Inovasi dan inovatif di dunia kepemudaan dan keolahragaan,” imbuhnya.
Selain itu, politisi muda partai Golkar tersebut juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama memajukan kepemudaan dan keolahragaan.
Di waktu yang bersamaan, Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) mengadakan aksi 1000 Lilin & Doa Bersama untuk Sepak Bola Indonesia di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).
Aksi yang dihadiri perwakilan dari supporter klub di tanah air tersebut mengundang tiga narasumber yang ahli di dunia sepak bola Indonesia. Mulai dari Richard Achmad (Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia), Amsori Bahruddin Syah (Ketum Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia), dan Sigit Nugroho (Pengamat Olahraga Nasional).
Koordinator Nasional GSR Ferri Bastian memaparkan, aksi tersebut bertujuan untuk menjaga harapan masyarakat khususnya para supporter tanah air terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Selain itu, agenda tersebut adalah bentuk dukungan kepada ketua Umum PSSI Erick Thohir yang saat ini tengah berjuang.
“Optimisnya Erick Thohir kita juga harus optimis sepak bola kita akan lebih maju,” ujar Richard, Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia.
Puncak dari aksi ini adalah penyalaan 1.000 lilin yang dinyalakan oleh Ultras Garuda, La Grande Indonesia, dan perwakilan suporter Jabodetabek.