SIARINDOMEDIA.COM – Menara Siger yang berdiri megah di Bukit Gamping, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi simbol kebanggaan masyarakat Lampung sekaligus ikon gerbang Pulau Sumatra. Menara ini menyambut setiap pengunjung yang tiba melalui Pelabuhan Bakauheni, salah satu pintu masuk utama ke Pulau Sumatra.

Menara setinggi 32 meter ini berdiri di atas ketinggian 110 meter dari permukaan laut dan menjadi penanda titik nol kilometer Sumatra. Keberadaannya bukan hanya berfungsi sebagai penunjuk lokasi strategis, tetapi juga mengandung nilai budaya yang kuat.
Tahun Diresmikan
Diresmikan pada 30 April 2008 oleh Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin Z.P., Menara Siger dirancang oleh arsitek Ir. Anshori Djausal, M.T.
Bentuk arsitekturnya mengadopsi mahkota pengantin wanita adat Lampung yang dikenal sebagai “siger”. Mahkota ini melambangkan kemuliaan, kehormatan, dan keberanian masyarakat Lampung.
Warna kuning keemasan yang mendominasi menara merepresentasikan kejayaan dan kekayaan budaya Lampung. Menara Siger terdiri dari sembilan kerucut, yang melambangkan sembilan bahasa daerah yang digunakan dalam masyarakat Lampung. Sementara itu, satu kerucut utama di bagian tengah yang lebih tinggi menggambarkan keutamaan dan persatuan.
Tak hanya sebagai simbol visual, Menara Siger juga difungsikan sebagai pusat edukasi budaya. Di dalamnya, pengunjung dapat mengenal lebih jauh kebudayaan Lampung, termasuk motif-motif khas kain tapis yang menghiasi bagian interior. Dari puncak menara, pengunjung juga disuguhi panorama Teluk Lampung dan Selat Sunda yang menakjubkan.
“Kalo udah liat menara siger berarti udah deket pulau sumatera ini. Soalnya kita kan liatnya dari kapal, jadi cantik banget sebagai tanda,” ucap April salah satu penumpang.
Keberadaan Menara Siger menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur di Lampung tidak melupakan akar budaya lokal. Pemerintah daerah pun terus mendorong agar kawasan ini menjadi destinasi wisata budaya unggulan yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Apalagi sekarang deket sama krakatau park jadi kayanya makin rame disana. Cakep banget kalo soal pemandangan mah kalo disana,” tambahnya.
Dengan perpaduan nilai historis, budaya, dan keindahan alam, Menara Siger kini menjadi salah satu landmark paling penting di ujung selatan Pulau Sumatra. Kehadirannya tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Lampung kepada dunia.