SIARINDOMEDIA.COM – Tak mau ada suara tercecer di tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan Gubernur Jatim 27 November mendatang, Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Malang untuk Khofifah beri bekal khusus para saksi. Sebanyak 1.188 saksi mendapat sekolah teknis persaksian di STAIMA Al Hikam, Minggu pagi (24/11/2024)
Dua pemateri dari TPD yakni Sudari dan Fadlol memberikan bimbingan teknis. Mulai dari log in ke web tim saksi, input atau pelaporan data secara online. Karena TPD menerapkan aplikasi saksi (web based) untuk mempermudah para saksi.
“Makanya sebelum bertugas jadi saksi mereka harus paham mengoperasikan aplikasi,” terang Fadlol, salah satu pemateri.
Sekolah saksi ini juga memberi materi terkait cara ketika masuk TPS dengan menyerahkan surat mandat dari TPD ke KPPS.
“Jadi akan lebih baik surat mandat lebih baik serahkan ke KPPS pada Selasa sore atau sehari sebelum coblosan, ” tandas dia.
Pemahaman lain soal potensi ada saksi yang tidak hadir atau ganti orang. Maka, yang perlu dipahami masalah user name di aplikasi tidak berubah. Dan yang dipakai user name adalah nomor HP lama milik saksi yang diganti.
“Tidak bisa dipakai nomor HP yang baru,” imbuh dia.
Tugas saksi lain adalah memfoto C hasil perolehan suara sebelum diupload. Tujuannya sebagai back up data. Sehingga ketika ada sengketa pilgub, saksi bisa membantu dengan data foto yang dimiliki.
“Dengan aplikasi ini semoga suara Khofifah aman, ” harap dia. (ABM-Siarindomedia)