SIARINDOMEDIA.COM – Bagus Ary Wicaksono selaku Redaktur Pelaksana salah satu media online, menjadi narasumber dalam agenda Workshop Jurnalistik Olahraga Rekreasi yang diadakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang (6/4/2023). Dalam agenda tersebut, Bagus mengingatkan kepada para wartawan dan audien yang hadir bahwa kemanusiaan di atas segalanya.
Alasan tersebut dia ambil dari kisah nyata salah satu wartawannya, Yona Arianto, yang meliput secara langsung tragedi gelap di Stadion Kanjuruhan. Yona yang saat itu dituntut oleh redaktur untuk mengirim berita terupdate harus terhalang dengan salah satu supporter yang sedang sekarat.
Yona memilih untuk menghentikan liputannya dan menolong suporter tersebut. Namun sayangnya ketika Yona membawa supporter tersebut ke kantor berita dan memberi nafas buatan, nyawa sang supporter tidak sempat tertolong dan di situ Yona merasa bersalah.
“Saat itu Yona memilih untuk menolong korban itu. Padahal kami di redaksi sedang membutuhkan update beritanya,” ucap Bagus saat menceritakan kisah Yona.
“Akhirnya dia angkat korban itu dari lapangan hingga ke ruang media dan diberi nafas buatan hingga akhirnya meninggal,” imbuhnya.
Bagus juga menambahkan, bahwa Yona sempat mengalami trauma dari peristiwa tersebut dan baru sembuh beberapa bulan ke belakang pasca menjalani terapi penyembuhan trauma tersebut.
“Mas Yona saat itu dihantui perasaan bersalah karena korban tersebut meninggal sebab Yona merasa tidak bisa menyelamatkan nyawanya,” ujar Bagus.
“Padahal menurut saya langkah Yona sudah benar. Dia lebih mengedepankan kemanusiaannya ketimbang harus mengejar jam tayang kita yang lebih cepat dari media lain,” pungkasnya.