SIARINDOMEDIA.COM – Sebagai salah satu ikon Kota Malang, Kayutangan selalu ramai dikunjungi baik dari warga lokal, maupun wisatawan luar. Di balik kenyamanan pengunjung dalam menikmati suasana, terdapat fasilitas penyeberangan jalan yang memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki.
Fasilitas ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pengunjung, baik dari luar kota maupun warga lokal. Karena dianggap sangat membantu mereka dalam mempermudah menyeberang jalan, dan tetap memberikan jaminan keamanan.
Lalu lintas yang begitu padat di area tersebut, sering kali membuat para wisatawan kesulitan dalam menyeberang jalan. Maka dari itu, Pemerintah Kota Malang berupaya mempermudah mereka untuk menikmati keindahan Kayutangan tanpa dibayang-bayangi oleh ketakutan akan kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Fasilitas yang Ada
Fasilitas ini sudah berjalan lama, karena melihat dari jumlah pengunjung yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Semakin lama, fasilitas ini semakin tertib dan ramah pengguna. Hal tersebut menuai beberapa tanggapan positif dari para pengunjung.
“Sebenernya ini bukan hal baru, cuma sampai sekarang fasilitas ini masih sangat membantu ya. Selain untuk kami para pejalan kaki, fasilitas ini juga secara tidak langsung bisa menstabilkan arus lalu lintas yang padet dan kebut-kebutan karena jalannya lebar,” ungkap Thasya, salah satu pengunjung yang berasal dari Surabaya.
Ibu rumah tangga itu juga menjelaskan, bahwa fasilitas penyeberangan mampu memberikan kenyamanan bagi keluarganya.
“Saya kan punya anak-anak masih kecil-kecil ya, terus di umur mereka ini lagi suka main ke sana sini. Kadang suka khawatir kalo tiba-tiba lari waktu nyeberang jalan. Jadi saya kebantu sama banget fasilitas ini,” terangnya.
Salah satu warga lokal, Neni, menjelaskan bahwa lalu lintas di sekitar kawasan Kayutangan selalu padat pada beberapa waktu, terlebih lagi saat malam hari. Baginya, fasilitas penyeberangan ini sangat membantu dan memberikan kenyamanan para pengunjung.
“Pastinya aku seneng dengan adanya itu ya, bisa ngurangin tingkat kemacetan dan ngurangin angka kecelakaan. Terus fasilitasnya juga ramah buat semua kalangan,” ujarnya.
Dalam pengamatannya, dia juga menambahkan beberapa hal yang patut untuk diperhatikan.
“Aku pernah liat lansia nyeberang, nah itu kebanyakan mereka gak tau gimana cara pakainya. Mereka juga gak tau kalo ada tombolnya di sebelah situ. Mungkin itu sih yang perlu diperhatiin,” sambungnya.
