SIARINDOMEDIA.COM – Alun-Alun Tugu Malang menjadi salah satu titik keramaian yang kerap mengalami peningkatan arus lalu lintas, khususnya menjelang sore hari. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa volume kendaraan mulai meningkat sejak pukul 14.00 WIB dan terus bertambah hingga menjelang malam.
Alun-Alun Tugu yang berada di pusat kota Malang ini memang menjadi jalur strategis yang menghubungkan sejumlah kawasan penting seperti Jalan Kahuripan, Jalan Supriadi, Jalan Basuki Rahmat, serta Jalan Kertanegara.
Kawasan tersebut juga dekat dengan Stasiun Kota Baru Malang yang menjadi pusat aktivitas transportasi dan keramaian.
Selain itu, kawasan ini juga menjadi daya tarik wisata dan tempat bersantai masyarakat, sehingga tak heran jika arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi padat, terutama saat jam pulang kerja dan menjelang malam di akhir pekan.
Banyak warga yang datang untuk berolahraga ringan di pagi harinya, berswafoto, atau sekadar menikmati suasana taman yang terkenal dengan monumen tugunya ini. Kehadiran pedagang kaki lima di beberapa titik juga turut menambah keramaian kawasan tersebut.

Kendaraan Pribadi Mendominasi Jalanan
Kepadatan lalu lintas didominasi oleh kendaraan pribadi seperti sepeda motor maupun mobil, serta angkutan kota yang melintas maupun berhenti untuk menurunkan penumpang. Meskipun demikian, arus lalu lintas masih dapat bergerak dengan lancar.
Meskipun tidak terjadi kemacetan total, pengendara diimbau untuk tetap waspada, menjaga jarak aman, dan menghindari berhenti terlalu lama di pinggir jalan agar tidak menghambat laju kendaraan lainnya.
Pemerintah kota Malang juga terus berupaya mengatasi kepadatan di kawasan pusat kota dengan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas dan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan.
Diharapkan, kesadaran pengguna jalan serta keterlibatan aktif pihak berwenang dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas, khususnya di sekitar Alun-Alun Tugu yang menjadi ikon kota Malang.