SIARINDOMEDIA.COM- Pondok Pesantren Sunan Kalijogo di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, menyelenggarakan halaqoh bertema ‘Sambang Sambung Pesantren’ Kamis (16/01/2025).
Acara ini dihadiri puluhan tokoh penting, di antaranya kiai, Kapolsek, Koramil, Ketua NU, dan Ketua RMI, serta tokoh lainnya yang turut mendukung kegiatan tersebut.
Halaqoh bertujuan untuk membangun relasi dan komunikasi yang baik antar pondok pesantren serta dengan pihak-pihak terkait.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai masalah yang muncul, baik di lingkungan pesantren maupun di masyarakat sekitar.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah penanganan kasus kekerasan seperti bullying di lingkungan pesantren.
“Di sekolah SMP maupun SMK, kasus bullying cukup sering terjadi. Namun, perhatian lebih besar justru tertuju kepada pesantren. Harapan kami, melalui halaqoh ini, masalah seperti itu dapat diatasi dengan baik ke depannya,” ujar Gus Yazid Al Bustomi dari PBNU.

Halaqoh ini juga menjadi forum untuk saling menguatkan hubungan antar pondok pesantren.
Dengan relasi yang lebih erat, pesantren diharapkan mampu menangani isu-isu sensitif, seperti kekerasan, dengan lebih efektif.
“Karena kalau tidak ada sambung sinambung ini, maka akan terjadi miskom, mungkin salah satunya akan tidak tercover kalau ada masalah, kalau ada sesuatu yang harus diberbaiki ataupun sedikit curhat nantinya.” ujar Hj. Maryam Luailik, selaku koordinator RMI Putri Kabupaten Malang
Pertemuan ini mencerminkan komitmen pesantren dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan moral serta spiritual para santri.
Peserta halaqoh sepakat untuk terus mempererat kerja sama guna menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi oleh dunia pesantren saat ini.
Acara ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya berfokus pada pengajaran agama.
Tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan harmoni sosial dan menjaga keamanan di lingkungan pendidikan terutama pondok pesantren.