AUDIENSI DAN SILATURAHMI, PLN KUNJUNGI RUMAH DINAS BUPATI MALANG

SIARINDOMEDIA.COM – Hari Jumat, (10/01/24) pagi telah dilaksanakan audiensi dengan Bupati Malang, HM Sanusi. Audiensi kali ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan sinergi antara PLN dengan pihak pemerintahan Kabupaten Malang guna menunjang perekonomian warga Kabupaten Malang.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Bapak Tonie, menyampaikan bahwa PLN berencana untuk memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di dua titik utama, yaitu di Pendopo dan Kepanjen, serta di setiap kecamatan.

“Untuk mendukung program ketahanan pangan, Bapak Sanusi mengatakan petani padi di Kabupaten Malang akan mendapatkan kompensasi berupa pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” kata Tonie.

Link Banner
Bupati Malang dan PLN UP3 Malang membahas program peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Malang. Foto: Ist

Dia menambahkan, Bupati Malang juga menjelaskan pentingnya sinergi dalam meningkatkan sektor pertanian, salah satunya dengan memperkuat pompanisasi untuk kebutuhan irigasi.

“Sedang untuk menunjang kegiatan perikanan, PLN siap melakukan penarikan jaringan untuk pembuatan stasiun pengisian listrik yang dapat digunakan masyarakat untuk mengoperasikan freezer dan kebutuhan lainnya. Hal tersebut sangat membantu. Terlebih, Kabupaten Malang saat ini menggalakkan program budidaya ikan nila dan ikan lele,” ujar Tonie.

Hal itu diamini Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo.

“Listrik saat ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat. PLN terus berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Net Zero Emission, PLN akan membangun beberapa SPKLU untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor serta memperbanyak penggunaan panel surya. Kami juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Malang terkait alokasi tanah untuk pembangunan SPKLU,” tuturnya.

Bupati Malang, HM Sanusi, dan Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo. Foto: Ist

Agung juga menjelaskan kontribusi PLN terhadap pendapatan daerah melalui pemungutan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), yang mencapai Rp11,8 miliar per bulan, serta biaya listrik untuk penerangan jalan yang sekitar Rp4,2 miliar.

Dia berharap, seiring dengan semakin banyaknya titik SPKLU, penggunaan kendaraan listrik akan semakin terjangkau secara ekonomis dan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi.

PLN juga akan mendukung ketahanan pangan dengan pembangunan 12 titik lokasi pompanisasi. Lima lokasi di antaranya akan segera dinyalakan pada akhir bulan ini, dengan target penyelesaian dalam waktu tiga hari, termasuk pemasangan jaringan dan meteran kWh.

Bupati Malang,  HM Sanusi sangat mengapresiasi program ini.

“Ini merupakan terobosan baru dalam mendukung peningkatan ekonomi, khususnya di sektor ketahanan pangan yang meliputi komoditas jagung, padi, kedelai, perikanan, dan peternakan. Kami juga akan bekerja sama dengan Dandim dalam pembangunan sumur bor untuk kebutuhan listrik yang akan dipasok oleh PLN,” ucap Bupati Malang, didampingi Kepala Bappeda dan Tim Perencanaan..

“Tidak hanya yang pertanian, untuk kebutuhan air minum juga dapat dibantu dengan sumur bor listrik. Untuk kepentingan umum, dan kebutuhan air bersih, warga yang kurang mampu juga akan mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (*)

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *