SIARINDOMEDIA.COM – Di tengah arus perkembangan teknologi dan perubahan dalam masyarakat, guru muda milenial muncul sebagai kekuatan baru yang membawa angin segar ke dunia pendidikan di Indonesia. Dengan pendekatan inovatif dan semangat yang tinggi, mereka tidak hanya mempengaruhi cara mengajar, tetapi juga memberikan inspirasi baru bagi para siswa dan rekan pendidik.
Menjadi guru bagi generasi ‘Z’ bukanlah hal yang mudah. Namun, Mediana Citra, seorang guru muda milenial SMK Jayanegara Lawang, berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan berbagai inovasi.
Guru milenial adalah istilah yang merujuk pada pendidik yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman, khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran.

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, mendorong siswa untuk berpikir kritis, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif.
“Saya selalu berusaha membuat mereka senang dengan saya, dengan sikap saya ke mereka, perhatian saya, berusaha menjadi seasik mungkin. Tapi ketika mereka melakukan kesalahan yang harus di berikan hukuman, aturan tersebut tetap berlaku. Sehingga mereka tidak menyepelehkan hal tersebut,” ungkapnya.
Namun, meski membawa banyak perubahan positif, guru milenial juga menghadapi tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya dukungan dari berbagai pihak dalam hal infrastruktur dan pelatihan. Meski demikian, semangat dan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetap menjadi dorongan utama mereka.
[simpleblogcard url=”https://siarindomedia.com/2023/06/13/raih-gelar-profesor-di-usia-33-ibnu-sina-chandranegara-jadi-guru-besar-hukum-termuda-di-indonesia/”]
Dari tantangan tersebut, Mediana mencari solusi untuk bawa angin segar saat pembelajaran di zaman modern ini. Ia selalu memberikan yang terbaik, meng-upgrade diri supaya bisa memberikan contoh yang baik untuk siswa. Dan memberikan tips untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Kuncinya adalah kita harus bisa memasuki dunia mereka membuat seolah-olah kita ada di posisi mereka. Dengan begitu, mereka akan merasa nyaman dan tentunya lebih terbuka juga patuh,” ujarnya.
Dengan segala inovasi dan dedikasi yang mereka bawa, Medina beserta guru-guru milenial lainnya. Diharapkan dapat terus memotivasi dan menginspirasi generasi mendatang. Mereka bukan hanya mengajarkan mata pelajaran, tetapi juga memberikan teladan tentang bagaimana menyesuaikan diri dengan perubahan dan terus belajar dalam prosesnya.