SIARINDOMEDIA.COM – Jenazah mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Jumat (2/8/2024) dipindahkan dari TMP Jalan Suropati, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu ke makam yang baru. Jenazah dipindahkan ke kompleks makam keluarga yang berada di dekat TPU Pesanggrahan.
Proses pemindahan dari makam lama ke makam baru berlangsung pada pukul dua dini hari. Jenazah dibawa ke menggunakan ambulans milik Pemkot Batu. Ada pun jarak antara kedua makam tidak terlampau jauh, sekitar 2 kilometer.
Sementara itu, dalam proses pemindaham makam tak nampak Dewanti Rumpoko, istri almarhum. Hanya hadir putrinya, Ganis Rumpoko yang ditemani suami serta adik Eddy Rumpoko.
Diiringi gerimis, proses penggalian hingga pemindaham makam dikawal sejumlah anggota Polres Batu, Intelkam Kodim, dan Camat Batu.
Penyebab pemindahan jenazah Eddy Rumpoko disinyalir akibat keberatan sejumlah pihak atas dimakamkannya mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017 itu di TMP Jalan Suropati.
[simpleblogcard url=”https://siarindomedia.com/2023/11/30/lautan-masyarakat-iringi-pemakaman-eddy-rumpoko/”]
Saat meninggal pada 30 November 2023 lalu, almarhum masih menyandang status sebagai warga binaan di Lapas Kelas I Semarang, Jawa Tengah, karena kasus korupsi yang merugikan negara Rp46 miliar. Sehingga dinilai tak layak dimakamkan di TMP yang hanya diperuntukkan bagi para pahlawan.
Pihak keluarga sendiri menerima dengan besar hati keberatan tersebut dan kemudian memutuskan memindahkan jenazah almarhum ke kompleks makam keluarga di Pesanggrahan. (*)
