SIARINDOMEDIA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang serius berkomitmen menjadikan Malang Kota Kreatif Dunia tahun 2025 mendatang.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, tagline ‘Dari Malang untuk Indonesia dan Dunia’ sudah berjalan. Hal ini dibuktikan dengan industri ekonomi kreatif di Kota Malang yang diyakini terus berkembang dan bertumbuh.
“Sebenarnya kita ini lambat, sedikit, tapi peta jalan kita memang begitu. Jadi tagline tidak sengaja waktu itu, ketika kita dapat penghargaan, saya sampaikan dari Malang untuk Indonesia dan Dunia ternyata sekarang sudah menuju kesana. Karena industri ekonomi kreatif sangat menarik dan bertumbuh,” ujar Sutiaji saat menghadiri Rapat Koordinasi Ekonomi Kreatif Kota Malang di MCC pada, Jumat (16/6/2023).
Sutiaji pun berharao Malang Kota Kreatif Dunia tersebut bukan hanya memberikan dampak pada sebagian kelompok saja, melainkan juga harus bisa berdampak secara meluas kepada masyarakat.
Menurut Sutiaji, roadmap untuk menuju pada hal tersebut sudah dibuat. Termasuk pengadaan sejumlah sarana dan prasarana pendukung.
“Salah satunya ini Malang Creative Centre (MCC) sebagai tempat inkubasi bagi pelaku industri ekonomi kreatif. Dilihat saja, 17 subsektor itu sudah bisa dilakukan masyarakat semua. Dan akses untuk itu peta jalannya, sudah kita buat, tempat inkubasi sudah dibangun. Tinggal bagaimana membangun sinergitas dan kontinuitas nya,” katanya Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu mengatakan, guna menuju hal tersebut pihaknya bersama Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang akan segera menyusun roadmap.
“Kami mau bikin yang 2023-2026,” ujar Dwi.
Sedangkan Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif, Vicky Arief menyebut, pihaknya akan menyiapkan rencana aksi untuk membangun ekonomi kreatif di Kota Malang.
“Dalam persiapan itu ada empat isu, pertama SDM, akses market, akses pemodalan dan infrastruktur fisik. Untuk tahun 2025 itu kemungkinan menuju UNESCO dari Malang itu media art,” tandasnya.