SIARINDOMEDIA.COM – Wali Kota Malang, Sutiaji kembali bertemu Duta Besar RI untuk RRT, Djauhari Oratmangun di Wisma Kedutaan Besar pada Minggu (11/6/2023).
Dalam pertemuan ini, Djauhari Oratmangun mengundang para pengusaha di Beijing untuk bertemu Sutiaji. Agenda yang difasilitasi pihak Kedubes ini dikemas santai dan membahas topik perkembangan ekonomi kreatif baik di Kota Beijing dan juga Kota Malang.
Seperti diketahui, perkembangan ekonomi kreatif (ekraf) Kota Malang, semakin maju pesat. Berbagai karya komunitas bahkan sudah menyentuh pasar kreatif di tingkat dunia, belum lagi dengan adanya MCC (Malang Creative Center) yang semakin memberikan ruang bagi perkembangan ekraf.
Mendengar penjelasan Sutiaji, rupanya memberikan kesan positif dan tertarik dengan perkembangan ekraf di Kota Malang. Para pengusaha yang hadir pun menyampaikan akan berkunjung Ke Kota Malang pada Juli mendatang dan melihat langsung aktivitas para kreator-kreator Kota Malang.
Menurut Sutiaji, kesempatan ini menjadi ajang belajar dan memperkaya literasi dirinya, sehingga memberikan khasanah-khasanah baru sebagai penentuan kebijakan.
Sutiaji menambahkan perkembangan digitalisasi di negeri tirai bambu ini sangat luar biasa. Terlebih salah satu dampak positif pandemi yaitu percepatan digitalisasi yang mengharuskan adanya proses adaptasi baru. Karena itu dirinya tidak sungkan untuk menggali hal-hal baru, utamanya keterlibatan pihak swasta dalam mendukung kebijakan ekonomi kreatif.
“Ini kesempatan untuk belajar, apalagi perkembangan ekonomi kreatif kita juga sangat bagus, jadi literasi buat kami, karena ya kita tahu, Tiongkok ini benar-benar punya potensi yang luar biasa, sumberdaya yang luar biasa, apalagi perkembangan digitalisasinya. Tanpa itu semua nggak mungkin punya hegemoni yang kuat, karena itu saya ingin banyak belajar dan menggali literasi-literasi baru,” tambahnya.
“Dan disini juga saya ceritakan gimana perkembangan ekonomi kreatif di kita, dan harus saya promosikan seperti kemarin, ini produk lokal Kota Malang, dari sini mudah-mudahan ada ketertarikan dan bisa dijajaki kerjasama ekonomi kreatif,” lanjutnya.
“Alhamdulillah responnya positif, ini sesuai harapan kami, insyaAllah Juli nanti mereka akan berkunjung ke Kota Malang, dan melihat langsung aktivitas teman-teman kreator dan start up di Kota Malang,” pungkasnya.