KENALKAN PRODUK ASLI MALANG RAYA, 50 UMKM RAMAIKAN EVENT ‘IKI MALANG KER’

SIARINDOMEDIA.COM – Event ‘Iki Malang Ker’ yang digagas organisasi UKM-IKM Nusantara (UINTARA) sukses menghadirkan 50 UMKM di wilayah Malang Raya. 50 UMKM tersebut diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulannya selama dua hari di Jl. Kertanegara, Klojen, Kota Malang, Sabtu-Minggu/10 & 11 Juni 2023.

Tidak cukup di situ, Hari Dian Wahyudi selaku Sekretaris UINTARA DPW Jatim mengatakan, bahwa event ini juga sebagai wadah mengenalkan budaya-budaya yang ada di Malang Raya.

“Jadi ini (Iki Malang Ker) aspirasi UKM-IKM Nusantara Kota Malang di mana grup itu anggotanya 600 orang dibagi menjadi dua grup, kuliner dan non-kuliner,” papar Hari.

“Nah kita mengadakan event yang di situ menampilkan tidak hanya UMKM, tapi juga digabungkan dengan seni dan budaya. Nah itu sebagai symbol ini adalah ciri khas Malang Raya,” sambungnya.

“Di sini, seni budayanya itu tidak hanya seni budaya yang sudah dari orang-orang tua kita dahulu, tetapi dipadukan dengan (seni) di generasi sekarang. Seperti Cosplay, barongsai dan sebagainya,” imbuh Hari.

Selain itu, event ‘Iki Malang Ker’ menyediakan dua panggung selama dua hari. Panggung utama berada di Jl. Kertanegara dan satu panggung lainnya terletak di Jl. Sultan Agung.

Di sisi lain, Siti Romlah, salah satu peserta UMKM yang mewakili Queen Senam Kebaya Indonesia (SKI) merasa senang dengan adanya event UMKM semacam ini. Sebab bagi wanita yang akrab disapa Rossa tersebut, event ini bisa mendongkrak dagangannya dan membuat para pelaku UMKM semakin mudah menambah jaringan.

“Kami selaku peserta UMKM acara ‘Iki Malang Ker’, gagasan ini sangat-sangat kami sambut, sangat bahagia sekali,” kata Rossa.

Siti Romlah
SAMBUT POSITIF. Siti Romlah, salah satu peserta UMKM event ‘Iki Malang Ker’ dari komunitas Senam Kebaya Indonesia (SKI). Foto: Izzuddin.

“Ini adalah kegiatan UMKM SKI yang pertama. Kami tidak melihat seberapa besar omset dari giat ini, tapi bagaimana kader-kader kami sebagai perempuan SKI bisa meningkatkan kualitas dan kuantitasnya dalam pemberdayaan perempuan,” lanjutnya.

“Artinya nanti secara otomatis mendongkrak tidak hanya sebagai perempuan yang mandiri, tapi UMKM kami juga akan meningkat omsetnya,” pungkas ketua komunitas SKI tersebut.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *