SIARINDOMEDIA.COM – Salah satu anggota Sanggar Seni Cakra Baruna Indonesia, Bayu Hangga Trio Eko Putro merasa nyaman menyalurkan hobinya di sanggar. Sebab baginya, melalui sanggar rasa cintanya akan budaya Indonesia mulai tumbuh.
“Alasan memutuskan aktif di sanggar karena di situ merupakan hobi saya,” kata Bayu.
“Jadi rasa cinta akan budaya tradisional khususnya, mulai tumbuh saat saya berada di sanggar,” lanjut Mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Brawijaya tersebut.
Di sisi lain, Bayu juga merasa senang atas diselenggarakannya Pagelaran Wayang dan Ludruk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang yang mana mengundang tokoh-tokoh besar di bidangnya.
“Saya turut senang, turut ikut menyemarakkan. Jadi jarang-jarang ada event seperti ini dan sebesar ini sampai mengundang tokoh-tokoh terkenal. Intinya saya ikut bahagia,” ucap pria kelahiran 28 Juni 2002.
Pengrawit (Bonang Barung) Cakra Baruna Indonesia ini juga menceritakan salah satu pengalamannya ketika tampil di event yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Di sana, Bayu bersama tim Cakra Baruna bergabung dengan para musisi besar di satu agenda yang sama.
“Dulu itu pengalaman menarik banget karena disejajarkan dengan para musisi hebat. Saat itu saya minder karena belum punya apa-apa dan belum sehebat para musisi itu,” ujar Bayu.
“Tapi dari situ saya merasa tertantang dan terpacu. Jadi semakin semangat untuk belajar khususnya musik-musik tradisional seperti karawitan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Disdikbud) Kota Malang bekerja sama dengan Siarindo Media akan menghelat Pagelaran Wayang dan Ludruk pada Jumat (26/5/2023). Pentas budaya yang menjadi rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional ini akan digelar di halaman kantor Disdikbud Kota Malang.