SIARINDOMEDIA.COM – Imbas dari kebakaran di Malang Plaza Selasa (2/5/2023) dini hari tadi, sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) terjebak di dalam dan terbakar. Demi mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, polisi yang bertugas di lokasi melarang siapa pun mendekat, termasuk warga dan wartawan.
Sejak sekitar pukul 02:00 WIB hingga pukul 10:50 WIB, mobil Damkar Kota Malang dan Kabupaten Malang terus berdatangan. Namun sejauh ini, belum bisa dipastikan berapa kerugian dan korban jiwa terkait peristiwa kebakaran ini.
Di sisi lain, semakin siang para pemilik toko di Plaza Malang terus memadati lokasi kebakaran. Mereka sedih mengamati toko mereka yang terletak di dalam Plaza Malang hangus terbakar.
Namun, para pemilik toko hanya bisa memantau dari kejauhan karena di area lokasi kejadian sudah dijaga ketat oleh aparat keamanan.
“Di tembok-tembok lantai dua masih terasa panas dan ada beberapa api yang aktif. Kita belum bisa menginfokan berapa korban jiwa dan kerugian karena itu tugas polisi yang mengidentifikasi,” papar Doni Pambudi, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Malang.
Selain itu, Doni juga menjelaskan bahwa ada 1 unit mobil Xenia dan 1 unit mobil Sedan yang terbakar di area parkir lantai satu.
Peristiwa kebakaran di Plaza Malang ini mengingatkan Doni kepada tragedi kebakaran di Pasar Besar Malang sekitar 6 tahun silam. Saat itu, api baru bisa benar-benar padam membutuhkan 3 hari.
Doni mengutarakan, salah satu penyebab bara api melahap toko-toko di Plaza Malang ini dikarenakan banyaknya barang elektronik dan toko penjual kain.
“Di dalam banyak baterai ponsel yang meledak-ledak terkena api,” ujar Doni.
“Tembok gedung ini kalau sudah dingin juga bisa ambruk. Makanya bahaya dan jangan sampai orang-orang mendekat ke sini,” ucapnya kepada reporter Siarindo Media.