SIARINDOMEDIA.COM – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengadakan program Mudik Bareng Gratis pada hari Kamis (20/4/2023) di depan Gedung PWNU Jatim.
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi warga nahdliyin yang ingin mudik di kampung halaman masing-masing. Karena pada dua tahun terakhir, tradisi mudik sempat berhenti karena terhalang oleh pandemi Covid-19.
Dr. KH Musta’in, Ketua panitia Mudik Bareng memaparkan, ada sebanyak 810 warga Nahdliyin yang mendaftar program yang digelar PWNU Jatim ini. Hanya membutuhkan dua hari, kata Mustain, kuota peserta Mudik Bareng sudah penuh dan habis.
“Pendaftaran secara online kita buka selama satu minggu dan ternyata dua hari sudah penuh,” ujar mantan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang tersebut.
“Artinya tahun depan mudah-mudahan mohon bantuan doanya bisa lebih dari 15 bus. Syukur-syukur bisa 20 sampai 25 bus,” imbuhnya.
Lebih jauh lagi, Mustain dalam sambutannya juga melaporkan bahwa dari jumlah 15 bus tersebut, PWNU Jatim memetakan menjadi 9 jurusan atau titik. Jurusan pertama meliputi wilayah Jember dan Banyuwangi yang menggunakan 3 bus dengan total peserta 165 orang.
Kemudian jurusan kedua khusus untuk wilayah Ponorogo berjumlah 110 peserta dengan menggunakan 2 bus. Jurusan ketiga adalah daerah Pacitan menggunakan 2 bus dengan total 110 orang. Sementara daerah Magetan termasuk di jurusan keempat dengan jumlah 110 orang menggunakan 2 bus. Khusus jurusan kelima yang meliputi daerah Situbondo adalah daerah paling sedikit hanya menggunakan 1 bus yang berisi 40 orang.
Selain itu, di jurusan keenam khusus daerah Ngawi dan jurusan ketujuh meliputi Sumenep-Madura, masing-masing menggunakan 1 bus yang berisi 55 orang. Sementara di jurusan kedelapan wilayah Tulungagung menggunakan 1 bus berisi 50 orang dan jurusan terakhir untuk daerah Trenggalek menggunakan 2 bus yang berisi 110 orang.
Selepas pemaparan jumlah peserta Mudik Bareng dari Mustain, agenda dilanjutkan dengan sambutan oleh KH Marzuqi Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim. Selain memberi sambutan, pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad tersebut juga memungkasi agenda ini dengan doa dan melepas warga Nahdliyin secara simbolis.
“Dulur mudik NU mogo-mugo barokah selamet,” ucap Kyai Marzuqi.
“Selamat jalan. Salam dateng tiang sepuh. Kalo ten makam juga mohon disampaikan. Pak, Mbah, salame pengurus PWNU Jawa Timur kangge panjenengan,” imbuhnya, kemudian langsung disambung dengan doa.
Pemberangkan bus sempat mengalami keterlambatan sebab ada salah satu bus yang belum datang di lokasi acara. Hingga akhirnya, tepat pukul 07:18 WIB, Ketua PWNU Jatim melepas secara simbolis para peserta Mudik Bareng tahun 2023 ini ke daerah tujuan mereka masing-masing.