SIARINDOMEDIA.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Malang Cerdas menggelar Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Sabtu, (15/4/2023). Agenda tersebut adalah upaya untuk memberi apresiasi para guru inspiratif dan siswa berprestasi di sekolah-sekolah yang ada di Malang Raya.
Sandiaga Uno selaku Menparekraf menyampaikan Spirit 3G dalam sambutannya di agenda yang dihadiri oleh ratusan pelajar, guru dan masyarakat umum tersebut.
“Yang saya harapkan produktivitas ini harus kita tingkatkan dengan up-skilling, re-skilling dan new-skilling dangan semangat 3G Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi ciptakan peluang lapangan kerja),” ujar Sandi.
Lebih jauh lagi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga memaparkan bahwa Indonesia sudah memiliki aspek ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Sandi mencontohkan jika Amerika mempunyai Hollywood dan Korea Selatan memiliki K-Pop, maka Indonesia sekarang mulai mengembangkan Dra-hor atau drama horror.
Untuk mengembangkan industri atau ekonomi kreatif, Sandi membeberkan 5 kriteria penting yang perlu dilakukan oleh para pelaku industri itu sendiri. Kelima poin tersebut ialah inovasi, adaptasi, kolaborasi, berani mengambil resiko dan jalin relasi atau networking.
Pada akhir sambutannya, mantan Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu memungkasinya dengan menyampaikan prinsip kerja 4 tas, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
Selepas menghadiri agenda Malang Education Summit, Sandi melanjutkan kegiatannya dengan tarawih di Masjid Jami’ Kota Malang.
Setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan melakukan lari malam melintasi “Rute Heritage” bersama Wali Kota Malang dan Komunitas Lari Malang Raya. Rute Heritage sejauh 5 kilometer tersebut meliputi Kayutangan, Alun-alun Tugu, Balai Kota Malang, Jalan Ijen hingga Simpang Balapan.
