SIARINDOMEDIA.COM – Bagus Ary Wicaksono memaparkan setidaknya lima nilai dalam penulisan berita pada kegiatan Workshop Jurnalistik Olahraga Rekreasi KORMI Kota Malang, Kamis (6/4/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan peserta jurnalis ini dilaksanakan di Gedung MCC Kota Malang.
“Beberapa nilai berita yang perlu diperhatikan dalam penulisan berita,” ungkap Bagus.
Pertama penting (significance)
Kejadian yang layak diberitakan ialah informasi yang dianggap penting bagi publik (audiens).
“Setidaknya kejadian tersebut berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan publik. Contohnya: Undang-undang Ciptaker,” paparnya.
Kedua besarnya kejadian (magnitude)
Kejadian yang menyangkut jumlah besar dan sangat berarti bagi kehidupan khalayak.
“Berita tentang gempa bumi yang memakan banyak korban tentu akan lebih banyak dibutuhkan oleh pembaca dibanding tanah longsor. Contoh lain yaitu peristiwa Kanjuruhan,” terangnya.
Ketiga kedekatan (proximity)
Kejadian yang dilaporkan wartawan dekat dengan kehidupan khalayak
“Semakin dekat maka semakin menarik untuk publik. Misalnya banjir di Kota Malang,” tuturnya.
Keempat aktualitas (timeliness)
Kejadian yang dilaporkan wartawan masih sangat hangat (baru saja terjadi). Semakin baru, semakin menarik.
“Kejadian satu jam yang lalu lebih berharga dibandingkan dengan kejadian dua hari lalu,” tutur Ary.
Kelima tenar (prominence)
Kejadiannya bisa jadi hanya memiliki magnitude kecil dan tidak penting, tapi karena menyangkut tokoh terkenal, maka informasi itu layak diberitakan.
“Contoh, Anak Raffi Ahmad naik Bus Macito. Naik bus kejadian biasa, tapi karena yang naik anak Raffi Ahmad, maka kejadian ini layak diberitakan,” tegasnya.