RAMADHAN SEGERA TIBA, SIAP-SIAP BERBURU MAKANAN DI PASAR TAKJIL SAWOJAJAR

SIARINDOMEDIA.COM – Pasar takjil sudah menjadi tradisi tahunan di berbagai daerah di Indonesia. Bagi sebagian masyarakat kerap dijadikan momen berburu aneka sajian takjil, dan menjadikan keseruan tersendiri dalam momen bulan Ramadhan.

Setiap tahunnya kehadiran pasar takjil di Sawojajar Kota Malang tidak pernah absen. Ini menjadi salah satu pasar takjil yang cukup ramai dan banyak di datangi oleh masyarakat. Lokasinya sendiri berada di belakang pertokoan Jalan Danau Toba.

Meski ada beberapa pasar takjil lain seperti di Velodrome Sawojajar, namun pasar takjil ini adalah yang paling menarik perhatian dan selalu ramai dikunjungi masyarakat yang hendak mencari makanan dan minuman untuk berbuka.

Link Banner

“Di Sawojajar ada dua pasar takjil satunya di Velodrome satunya disini (Danau Toba), cuman yang paling ramai di sini,” ujar pedagang jus buah di sekitaran lokasi pasar takjil.

Persiapan pasar takjil Sawojajar
PERSIAPAN. Para pekerja sedang menyiapkan intalasi listrik untuk fasilitas para pedagang di pasar takjil Sawojajar. Foto: Yusrir Roisati

Ada pun makanan yang dijajakan di pasar takjil ini sangat bervariasi. Mulai sayuran dan lauk yang sederhana hingga kuliner yang lumayan menguras kantong seperti sea food. Begitu pula dengan ragam minuman yang ditawarkan untuk mengusir rasa dahaga setelah seharian berpuasa.

Mengingat bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, terlihat beberapa tenda yang sudah berdiri untuk mempersiapkan dibukanya pasar takjil. Para pekerja juga tampak membangun tenda serta menyiapkan fasilitas untuk para pedagang seperti instalasi listrik di setiap tenda.

Pasar takjil yang berada di jalan Danau Toba tersebut memang merupakan pasar takjil yang dibuka secara resmi, serta terdapat lapak yang disewakan untuk para pedagang. Untuk setiap lapak di pasar tersebut yang disewakan mencapai harga 1 jutaan selama 1 bulan.

Tenda sudah berdiri
1 JUTA SEBULAN. Beberapa tenda sudah berdiri untuk fasilitas lapak para pedagang. Foto: Yusrir Roisati.

Sayangnya kehadiran pasar tersebut terkadang tidak begitu berdampak besar kepada pedagang yang memang sudah berjualan terlebih dahulu di area lokasi tersebut.

Hal itu dikatakan oleh salah satu pedagang yang memang sebelumnya sudah berjualan di sekitaran pasar takjil Sawojajar.

“Ada atau tidaknya pasar takjil ini, tetap tidak terlalu berdampak besar sama jumlah penjualan. Jadi ya sama saja,” ucap pedagang jus buah di dekat lokasi pasar takjil Sawojajar.

“Terkadang juga hanya gebyar sesaat. Seminggu dua minggu awal puasa biasanya memang sangat ramai. Tapi setelah itu ya biasa-biasa saja. Selain itu, banyak yang cuma ingin berkeliling melihat-lihat saja di pasar takjil ini,” imbuhnya ketika ditemui reporter Siarindo Media, Senin (20/3/2023).

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *