SIARINDOMEDIA.COM – Alur perkembangan seni tradisi akhir–akhir ini menjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan sudah minimnya minat generasi muda untuk belajar dan menggeluti bidang seni tradisi.
Namun hal ini ditangkap secara cermat oleh Dinas Pariwisata Kota Batu yang menggelar Kontes Sinden Idol pada Selasa (28/2/2023) pagi di Griya Shanta Dewa Jl Rambutan no 20 Desa Songgoriti Kota Batu.
Kontes ini diikuti setidaknya 30 peserta dari usia anak–anak hingga umum (dewasa).
Acara yang ini diselenggarakan atas dasar pelestarian seni tradisi terutama karawitan yang berfokus pada Sindenan.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparta Kota Batu, Sitinche Agustina Pamungkas mengatakan, tujuan dari Kontes Sinden Idola yang digelar tersebut adalah melestarikan budaya Jawa. Selain itu, juga memperkenalkan seni budaya kepada generasi muda supaya tidak hilang tergerus jaman.
“Tujuan dari Kontes Sinden Idola adalah melestarikan budaya dan memperkenalkan seni budaya kepada generasi muda supaya tidak hilang. Dan mengembangkan potensi dan kreativitas dari para pesinden masyarakat Kota Batu. Ini salah satu upaya Disparta Kota Batu untuk memajukan kebudayaan yang ada di Kota Batu ini,” ucap Sitinche.
Acara ini nantinya juga akan digelar setiap tahun guna mencari dan terus mengembangkan kesenian tradisional Jawa. Sitinche juga menegaskan, jika pihaknya akan lebih lagi memerhatikan pengembangan seni tradisi terutama kepada anak–anak, agar jati diri bangsa tidak hilang.
“Acara ini akan terus terselenggara setiap tahun,” tegasnya.
Dalam acara Sinden Idol ini Disparta juga memberikan hadiah berupa sertifikat dan uang pembinaan yang totalnya mencapai 5 juta rupiah lebih.
Dewan Juri yang dihadirkan Disparta Batu dalam acara ini pun juga merupakan seniman kondang asal Kabupaten Malang Aditya Kresna M.Sn, dari Kota Malang Trisulo M.Sn, dan Seniwati Senior dari Semarang Nyi Sukesi.
“Untuk dewan juri semuanya dari lulusan Institut Seni, bahkan Bu Sukesi adalah Seniwati senior yang sudah melalang buana dari jaman Alm. Ki Narto Sabdho. Semuanya saya rasa bisa menilai secara objektif dan penuh pertimbangan,” imbuhnya.
Untuk pemenang juara 1 kategori Umum berhasil diraih oleh sinden asal Bululawang, Kabupaten Malang Galuh Sri Setiyani.
Galuh mengatakan sangat bersyukur atas hasil yang telah ia capai dalam acara sinden idol ini.
“Alhamdulillah, bersyukur, Puji Tuhan, semoga ini bisa menjadi pemupuk semangat dan contoh yang baik untuk adik–adik generasi penerus agar lebih mencintai budaya asli Indonesia,” ucap Mahasiswi Pendidikan Bimbingan Konseling Universitas Kanjuruhan Malang ini.
Galuh juga berharap, agar acara–acara seperti ini bisa berlanjut setiap tahun, dan juga adanya pembinaan lebih lanjut dari Disparta Batu seusai acara lomba kepada para peserta. Hal ini bertujuan agar para seniman dan seniwati bisa terus mengembangkan karya–karyanya dan menjalin silaturahmi.
“Saya berharap kegiatan ini terus berkesinambungan terkait pembinaan–pembinaanya, agar karya–karya para seniman seniwati dapat terus berkembang,” ucap wanita 20 tahunan ini.
Sementara itu, untuk kategori anak juara 1 dan 3 diraih oleh siswa bernama Daniswara Akhmad Eka dan Arga Laras Seto yang masih duduk di bangku SMP.