SIARINDOMEDIA.COM – KH Yahya Cholil Staquf hari ini telah menginjak usia 57 tahun (15/2/2023). Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mendapatkan ucapan dari banyak kalangan. Seperti dari pengurus pusat, daerah, dan seluruh kader dari Nahdlatul Ulama di Indonesia turut memberikan ucapan dan doa kepadanya. KH Yahya juga melaksanakan tasyakuran sederhana bersama para sahabat dekat.
“Alhamdulillah dapat bagian tumpeng spesial dari beliau. Mabruk alfa mabruk Gus” ungkap Amin Said Husni yang hadir pada tasyakuran tersebut (repost story Instagram @kiaiyahyacholilstaquf.)
Profil Singkat KH Yahya Cholil Staquf.
Melansir dari beberapa Media (ig PWNU, nu online) KH Yahya Cholil Staquf merupakan seorang ulama yang lahir dari keluarga Bisri pada 15 Februari 1966 di Rembang, Jawa Tengah.
Gus Yahya sebagai panggilan sapaannya, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
Kakak kandung Menteri Agama ini juga pernah menjabat sebagai Katib ‘Aam PBNU pada masa khidmat 2015-2021.
Putra pendiri Partai Kebangkitan Bangsa ini juga merupakan salah satu murid Kyai KH Ali Maksum Yogyakarta. KH Ali Maksum sendiri ialah murid langsung Syekh Umar Hamdan dan Syekh Hasan Masshat al-Makki yang berasal dari Mekkah.
KH Yahya juga dianugerahi gelar doktor honoris causa (doktor kehormatan) oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Senin (13/2/2023) di Auditorium Prof Dr M. Amin Abdullah.
Prof Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga menganggap Gus Yahya berkontribusi penting dalam membuka dialog antaragama di dunia untuk mewujudkan perdamaian sehingga sangat layak untuk diberikan anugerah gelar doktor causa.
View this post on Instagram