SIARINDOMEDIA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang mengajak peran partisipatif masyarakat untuk turut mengawal pemilu pada tahun depan.
Ajakan tersebut diunggah di akun twitter resmi Bawaslu Kota Malang. Di unggahan “Jarimu Awasi Pemilu” tersebut masyarakat juga diingatkan untuk terlibat sebagai komunitas digital dalam penyelenggaraan pemilu.
Komunitas digital ini hadir sebagai solusi dalam melakukan pertukaran informasi, edukasi dan literasi digital pengawasan pemilu, dan respon cepat terhadap disinformasi isu-isu pemilu, serta tindak lanjut aduan konten disinformasi.
#sahabatbawaslu ayo bergabung dalam komunitas digital pengawasan partisipatif “Jarimu Awasi Pemilu”#sahabatbawaslu #AyoAwasiBersama #jarimuawasipemilu #cegahawasitindak #PemiluSerentak2024 pic.twitter.com/kSk9CFsLDM
— BAWASLU KOTA MALANG (@Bawaslu_malang) February 14, 2023
Di laman resmi Bawaslu, masyarakat yang ingin berperan aktif mengawal pemilu difasilitasi untuk registrasi. Setelah itu tersedia informasi terbaru dari Bawaslu, pengaduan hingga cek fakta.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Malang menggelar deklarasi pemilu damai pada Selasa (14/2/2023). Deklarasi tersebut diikuti penandatanganan komitmen oleh stakeholder terkait, di antaranya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan parpol peserta pemilu.
Penandatanganan deklarasi dilaksanakan setelah launching aplikasi terbaru Bawaslu yang bertajuk “Jarimu Awasi Pemilu” dan Posko Kawal Hak Pilih.
“Melalui posko ini, Bawaslu membuka pintu lebar-lebar apabila ada laporan masyarakat terkait pelanggaran di lingkungannya,” ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Malang George da Silva.