SIARINDOMEDIA.COM – Rawon merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur. Masakan ini mudah ditemui di mana saja. Penggemar masakan berkuah hitam ini juga dari berbagai kalangan, mulai kalangan berduit hingga masyarakat kelas ‘sandal jepit’.
Di Kota Malang, ada sebuah warung rawon legendaris. Disebut legendaris karena warung ini sudah ada sejak 1960. Bahkan yang pembuatnya pun masih hidup hingga kini.
Mbah Yem, demikian pemilik warung tersebut biasa disapa.
Warung Mbah Yem ini berlokasi di Jalan Sempu, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang dan buka sejak 63 tahun silam.
Meski usia Sariyam atau Mbah Yem ini telah mencapai 93 tahun tetapi dia tetap semangat dalam berdagang dan terus mengelola masakan untuk dijual setiap harinya.
Ami, putri Mbah Yem yang turut mengelola warung tersebut menjelaskan bahwa dalam sehari bisa menghabiskan lebih dari dua panci besar rawon. Meski terkenal dengan rawonnya, mereka juga memiliki menu alternatif bagi yang tidak suka rawon. Soto, misalnya.
Racikan Warung Rawon Mbah Yem disukai banyak kalangan. Hal ini terbukti dari tidak pernah sepinya pengunjung di warung tersebut, mulai dari buruh, mahasiswa, pedagang atau pun lainnya. Lebih-lebih pada jam sarapan pagi.
“Resep masakan ini sudah dibuat dari puluhan tahun yang lalu, saat saya masih SMP hingga sekarang umur 53 tahun. Dan Alhamdulillah sampai sekarang bisa laris pengunjung,” papar Ami.
Warung Rawon Mbah Yem berlokasi di sebelah SMP 19 dan dibuka mulai pukul 05.00-14.00 WIB pada hari Senin sampai Sabtu.
Warung tersebut juga menyediakan aneka hidangan lauk lainnya seperti mendol, tempe goreng dan bakwan dengan harga satu porsi sepuluh ribu rupiah. Baik rawon maupun soto dibandrol dengan harga yang sama dan komplit dengan lauknya plus satu kerupuk. Sedangkan untuk minuman tersedia teh dengan harga tiga ribu rupiah.
Menu yang menjadi andalan pengunjung yakni rawon dan dengan lauk mendol, tetapi menu lain juga tidak kalah ramai oleh pembeli.
Bagi yang ingin mencicipi rawon buatan Mbah Yem, silahkan langsung meluncur ke lokasi.