EMPAT MAHASISWA SASTRA INGGRIS UIN MALANG TEMBUS JURNAL INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS: JEJAK KEBERHASILAN BIMBINGAN RIBUT WAHYUDI M.ED, PH.D

SIARINDOMEDIA.COM — Prestasi membanggakan diukir oleh mahasiswa Program Studi Sastra Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Empat artikel ilmiah yang merupakan pengembangan dari skripsi mahasiswa bimbingan Ribut Wahyudi, M.Ed., Ph.D., berhasil menembus publikasi jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus.

Pencapaian ini bukanlah proses instan. Sebagai pembimbing, pria yang sering disapa Pak Ribut mendisiplinkan mahasiswa dengan baik untuk mahasiswa yang potensial.

“Saya mempersiapkan mahasiswa jauh lebih awal lagi, yaitu dari saat mahasiswa mengerjakan skripsi, saya mengawal agar skripsi benar-benar berkualitas,” ujarnya.

Beberapa ketentuan juga dibagikan untuk mahasiswa bimbingannya. Dikatakan bahwa judul skripsi harus kekinian (up to date), research questions menarik, eksploratif dan kritis, metodologi penelitiannya sesuai, temuan dan analisisnya kritis, dan juga mengikuti standar etika penelitian internasional. Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya penggunaan referensi yang tidak asal mengutip.

Baginya, mengajukan jurnal skripsi ke jurnal internasional bukanlah kendala, melainkan tantangan. Apalagi, dengan menerbitkan artikel skripsi ke jurnal internasional terindeks scopus dapat menambah value artikel dan akan mendapat legitimasi dan rekognisi internasional. Hal ini menjadi bekal bagi mahasiswa untuk lanjut S2.

”Mengajari mahasiswa untuk menerapkan standar metodologi penelitian yang tepat, mengajari mahasiswa untuk menghasilkan analisis yang kritis, mengedit tulisan mahasiswa agar memenuhi standar karya tulis internasional. Itu semua tantangan yang butuh kesabaran dan konsistensi (passion),” ungkapnya.

 

Berikut Empat Mahasiswa Bimbingan Dr. Ribut Wahyudi, M.Ed., Ph.D., yang Tembus Jurnal Internasional:

 

 

Secara garis besar keempat artikel tersebut masuk pada kategori: Linguistik Terapan Kritis (Critical Applied Linguistics) yang di dalamnya termasuk Pengajaran Kritis (Critical Pedagogy), Critical Multimodal Discourse Analysis, Critical Discourse Analysis.

”Saya memprioritaskan yang gratis supaya tidak memberatkan semuanya,” katanya.

Yang lebih mengesankan, semua publikasi ini tidak memerlukan biaya. Jurnal Internasional terindeks scopus diatas semua gratis. Tentunya bukan hal mudah untuk mendapat keistimewaan itu. Tapi Pak Ribut memberikan dukungan penuh bagi mahasiswanya.

Meskipun tidak ada dukungan dana khusus dari kampus, semangat, bimbingan konsisten, dan kualitas riset yang unggul terbukti mampu membawa karya mahasiswa Indonesia bersinar di panggung dunia. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menembus batas-batas akademik internasional.

 

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *