SIARINDOMEDIA.COM – Suasana religius dan khidmat menyelimuti Masjid Al-Hikmah Universitas Negeri Malang pada Minggu pagi ini (18/05/2025), dalam sebuah kajian istimewa hasil kolaborasi antara BDM UM dan Darul Quran. Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh jemaah dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat sekitar.
Hal yang membuat kajian kali ini semakin spesial adalah dengan kehadiran Ustaz Muzammil Hasballah, S.T., sosok qari dan dai muda inspiratif, yang dikenal luas karena bacaan Al-Qurannya merdu dan menyentuh hati.
Beliau mengisi kajian bertema ‘Quran Daily: Vitamin Hati Anti Overthinking’. Mengajak jemaah untuk semakin mendekatkan diri dan membangun hubungan kuat dengan kitab suci umat Islam.
Disampaikan pula tiga pondasi awal mendekati Al-Quran:
- Kokoh – Menjadikan Al-Qur’an sebagai pijakan utama dalam menjalani kehidupan.
- Fungsi – Memahami peran Al-Quran dalam mengarahkan pikiran dan tindakan.
- Keindahan – Menyelami sisi estetika dan ketenangan batin dari ayat-ayat Allah.
Menenangkan Hati
Menurut Ustaz Muzammil, membiasakan membaca dan menghayati Al-Quran setiap hari seperti vitamin hati, yang mampu menguatkan diri di tengah hiruk pikuk dunia dan tekanan hidup. Selain itu dia juga mengingatkan, bahwa ujian adalah bentuk cinta Allah, sebagaimana difirmankan dalam surat Al-Insyirah: “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.
“Banyak dari kita merasa cemas, tidak percaya diri, bahkan putus asa, hanya karena ekspektasi yang tidak sesuai realita. Padahal Al-Quran memberi kita panduan untuk menerima takdir dengan lapang, dan bersyukur atas segala keadaan,” terangnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Selain mendengarkan ceramah, peserta juga diberikan ruang untuk berdiskusi secara interaktif.
Kajian ini diharapkan menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pegangan hidup dalam menghadapi tantangan zaman.
“Seneng sih ada kajian kaya gini, apalagi sebagai mahasiswa yang sibuk dengan dunia perkuliahan, kadang lupa sama quran nya. Jadi merasa termotivasi lagi setelah mendengar kajian hari ini,” ujar Fiqa, salah satu peserta kajian.
