SIARINDOMEDIA.COM – Tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan edukasi moderasi beragama dan pelatihan soft skill pada Sabtu-Minggu, 10-11 Mei 2025 di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Gunung Sari, Kabupaten Pamekasan yang diasuh oleh KH. A. Kholil Muhammad.
Menurut Sirojuddin Kholil (23) atau Ra Adin panggilan akrab putra beliau yang keempat memberikan tanggapan.
“Ayah adalah orang yang visioner dan ingin menjadikan pondok pesantren ini menjadi rujukan dan tujuan banyak orang, beliau juga membeli kurang lebih seperempat tanah Desa Badung untuk mengembangkan pesantren kedepannya. Pondok ini unggul dalam hal shalawat, i’dadiyah, dan tafsir kitab kuning”.
Akan tetapi, pondok pesantren ini memiliki tantangan dimana para santrinya masih kurang akrab dengan penggunaan teknologi dan dunia karir. Maka dari itu, tim yang diketuai Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I. (Dosen Departemen Sastra Arab) dan dibantu beberapa anggota yaitu Fina Kharisma Musallamah (S1 Pendidikan Biologi), Ainur Rahman (S1 Pendidikan Bahasa Inggris), dan Tsania Khoirunnisa, S.Pd. (S1 Pendidikan Bahasa Arab) melakukan kegiatan pengabdian di sana.
Pelaksanaan Program Insan Berdaya
Kegiatan ini berlangsung lancar dan kondusif. Pada hari pertama, terdapat 3 sesi materi yang diikuti oleh 36 santri madrasah aliyah dan 13 asatidz. Sesi pertama adalah penyampaian materi moderasi beragama oleh Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I, kemudian sesi kedua pengenalan Artificial Intelligence oleh Ainur Rahman, sesi ketiga yaitu pengenalan dunia karir oleh Fina Kharisma dan Tsania Khoirunnisa.
Adapun hari kedua hanya terdapat satu sesi pelatihan yaitu desain grafis yang diikuti 25 santri dan 5 asatidz. Pelatihan tersebut diberikan oleh Muhammad Aslam Bahris, S.Pd. (Alumni S1 Pendidikan Teknik Informatika UM) yang sudah berpengalaman dalam dunia desain kurang lebih 5 tahun.
Selama kegiatan, para peserta antusias mencatat materi, berdiskusi, dan mengikuti arahan pemateri. Tim pengabdian juga menyediakan hadiah bagi para santri yang aktif saat pelatihan. Melalui program Insan Berdaya, diharapkan para santri mendapatkan wawasan dan keterampilan terkait moderasi beragama dan softskill sebagai bekal santri untuk berkarir kedepannya.
Sebelum kegiatan berakhir, peserta diminta menuliskan kesan pesannya.
“Kita senang bisa mendapatkan banyak ilmu, pematerinya ramah, dan mau membantu kami mengerjakan proyek selama pelatihan”, ujar Fathimah santri Pondok Pesantren Gunung Sari.
Selain itu, kegiatan ini juga turut berkontribusi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) keempat yaitu Pendidikan Berkualitas.
