RUANG PUBLIK LEBIH NYAMAN, ALUN-ALUN KOTA MALANG KINI LEBIH TERAWAT DAN BERSIH

SIARINDOMEDIA.COM – Ruang publik di pusat Kota Malang kini tampil lebih bersih dan tertata rapi. Alun-Alun Kota Malang, yang sebelumnya kerap dikritik karena kumuh dan padat oleh pedagang kaki lima, kini menunjukkan wajah barunya sebagai ruang terbuka yang nyaman dan layak dikunjungi.

Pemerintah Kota Malang menunjukkan keseriusannya dalam upaya revitalisasi kawasan tersebut. Langkah-langkah seperti penertiban pedagang kaki lima, peningkatan fasilitas umum, serta perawatan taman dan kebersihan area membawa dampak signifikan terhadap kenyamanan para pengunjung.

Tina (43), salah satu warga Malang yang tengah menikmati suasana di Alun-Alun, mengungkapkan kepuasannya terhadap perubahan tersebut.

Link Banner

“Di Alun-Alun ini menurut saya udah cukup bersih ya, mungkin juga karena udah nggak terlalu banyak penjual kaki lima di dalamnya. Jadi nggak terlalu begitu banyak sampah sekarang,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (9/5).

SUASANA SEJUK. Area taman hijau yang bersih serta pepohonan menambah kenyamanan pengunjung Alun-Alun Kota Malang. Foto: Amanda Nur Istiqomah

Kondisi Alun-Alun Tampak Lebih Tertata

Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa tahun silam, Alun-Alun Kota Malang sekarang tampak lebih tertata. Area pejalan kaki yang bersih, pepohonan rindang, serta taman yang dirawat secara rutin menciptakan suasana sejuk di tengah hiruk pikuk kota.

Tersedianya tempat duduk yang nyaman di bawah pepohonan juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk beristirahat dan bersantai.

Tak hanya warga lokal, pengunjung dari luar kota mulai melirik tersebut sebagai destinasi rekreasi ringan yang mudah diakses. Beberapa wisatawan terlihat berfoto di tulisan Ayas Ngalam berbentuk hati serta tulisan besar Alun-Alun Kota Malang yang menjadi ikon kawasan tersebut.

Pengurangan jumlah pedagang di dalam area taman dinilai banyak pihak sebagai langkah positif. Meski sempat menuai pro dan kontra, kebijakan ini terbukti mampu meningkatkan kebersihan dan estetika kawasan. Pedagang kini direlokasi ke titik-titik tertentu yang tetap mudah dijangkau tanpa engganggu tata kelola ruang.

Dengan wajah barunya,  tempat ini kini menjadi salah satu contoh keberhasilan penataan ruang publik di kota besar. Diharapkan, semangat menjaga ruang bersama ini juga tumbuh dari kesadaran masyarakat, agar kenyamanan ini bisa terus berlanjut.

Ikuti Berita & Artikel Siarindo Media di   Google News

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *