MUSEUM BRAWIJAYA MALANG, MENYUSURI JEJAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

SIARINDOMEDIA.COM – Museum Brawijaya yang terletak di Jalan Ijen, Kota Malang, menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang menghadirkan pengalaman bersejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Diresmikan pada 4 Mei 1968, Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah, khususnya yang berkaitan dengan TNI Angkatan Darat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada halaman depan museum, pengunjung dapat melihat koleksi tank peninggalan zaman kemerdekaan. Bangunan museum yang bergaya kolonial ini terbagi menjadi beberapa ruangan. 

Link Banner

Tempat ini menyimpan banyak koleksi senjata, seragam militer, dokumentasi selama perjuangan bangsa, benda peninggalan perang seperti alat-alat kedokteran, koleksi keris, merpati pengirim surat, serta benda bersejarah lainnya.

Koleksi-koleksi tersebut disusun secara rapi dan terjaga dari balik kaca. Museum Brawijaya tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga sarana pendidikan bagi pelajar dan masyarakat umum. 

Museum ini sering dikunjungi oleh siswa dari berbagai daerah yang ingin belajar sejarah secara langsung.

KUNJUNGAN. Museum ini beberapa kali mendapat kunjungan dari sekolah-sekolah. Foto: Leonnicha Putri Maharani

Koleksi yang Menarik Perhatian

Dani, salah satu pengunjung museum, mengungkapkan kesan pertamanya saat datang ke tempat ini. Ia terkesan dengan banyaknya koleksi senjata yang ada di Museum.

“Pertama kalinya ke Museum Brawijaya ini, langsung suka dan terkejut juga sama koleksinya. Semuanya asli dan masih tersimpan dengan baik, apalagi senjatanya yang masih kokoh,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa museum ini sangat luas dan rapi, sehingga tidak membuat bingung saat melihat benda-benda bersejarah tersebut.

“Juga suka sama penataan tempatnya, luas dan rapi. Benar-benar menggambarkan zaman kolonial,” imbuhnya.

Selaras dengan pendapat Dani, Laras yang merupakan pengunjung juga menyampaikan kesannya terhadap Museum Brawijaya. Menurutnya koleksi yang paling menarik perhatian adalah keris.

“Lebih tertarik sama koleksi kerisnya sih. Kurang tahu tadi dari siapa, tapi koleksinya banyak dan besar-besar gitu. Jadi kayak, lebih ke kaget iya, kagum iya. Bingung, tapi sangat mengesankan bisa ke sini,” ujarnya.

Museum Brawijaya buka setiap Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB, dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp10.000. Dengan mengunjungi museum ini, masyarakat tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *