TRADISI TENDA TAKJIL DI MASJID TANWIRUL QULUB SELAMA BULAN RAMADAN

SIARINDOMEDIA.COM – Tenda Takjil di Masjid Tanwirul Qulub telah menjadi tradisi yang berlangsung selama bulan Ramadan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk berbagi keberkahan kepada masyarakat di bulan yang baik ini, khususnya para peserta Pondok Ramadan dan jemaah masjid.

Program yang berjalan secara berkala ini mendapatkan tanggapan positif dari warga sekitar, dan selalu ditunggu-tunggu kehadirannya. Acara berbagi ini sudah ada sejak tahun 2007 dan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Biasanya dilaksanakan mulai pukul 16.00 WIB hingga setelah salat Maghrib.

Konsep gelar tenda yang digunakan berbagi takjil ini dibuat agar lebih praktis dan tetap bisa mengawasi santri TPQ. Bagi mereka, konsep ini lebih efisien dibandingkan dengan pemberian takjil keliling, sekaligus dapat menjaga ketertiban di sekitar area masjid.

Link Banner

Ketua pelaksana, Miftahus Sa’diyah, mengungkapkan bahwa jumlah takjil yang dibagikan setiap hari terhitung cukup banyak, hingga mencapai 180 takjil.

“Dibagikan untuk takjil, itu apabila ada Pondok Ramadan, sekalian dengan itu, sekitar ada 180,” ungkapnya.

Diadakannya kegiatan baik ini bertujuan untuk membagikan takjil kepada para jemaah, khususnya yang berada di masjid Tanwirul Qulub dan juga disediakan untuk santri TPQ.

SUASANA HANGAT. Santri TPQ menikmati takjil yang dibagikan oleh panitia. Foto: Mahabah Fajar Aprilia

Harapan di Tahun Mendatang

Dia juga mengutarakan harapannya pada tahun berikutnya, yaitu, terdapat peningkatan jumlah takjil yang bisa dibagikan, terutama untuk warga Perumahan Oma Indah Kapuk.

“Semoga akan semakin banyak bagi warga, terutama Indah Kapuk ini, yang senang berbagi. Jadi menumbuhkan rasa dermawan, berbagi kepada sesama, terutama di bulan Ramadan,” terangnya.

“Dengan memberikan takjil kepada jemaah maupun orang-orang yang membutuhkan, yang lewat di sekitaran masjid sini,” imbuhnya.

Penyelenggaraan kegiatan berbagi ini berada di bawah naungan Jami’iyah Az-zahra, sehingga masih satu pengelola dengan Pondok Ramadan.

Miftahus Sa’diyah juga mengatakan, bahwa sumber takjil berasal dari seluruh warga perumahan, bahkan tidak menutup kemungkinan dari orang luar.

“Dari seluruh warga Oma Indah Kapuk atau yang di luar Indah Kapuk juga boleh. Dan juga dari santri, santri TPQ, itu juga menyumbangkan dana untuk pelaksanaan pemberian takjil ini. Tapi terutama, untuk Jami’iyah Az-zahra itu wajib untuk berpartisipasi,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan agar terus berjalan dengan baik di tahun-tahun berikutnya. Semoga dapat selalu menebarkan keberkahan melalui berbagi, terutama di bulan Ramadan.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Authors

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *