SIARINDOMEDIA.COM – Ibadah umat Islam pada bulan Ramadan adalah ibadah puasa dan salat Tarawih. Ibadah ini memiliki keutamaan setiap malamnya, salah satunya pada malam kesepuluh. Memasuki malam kesepuluh, terdapat fadhilah salat Tarawih, yaitu dilancarkan rezeki di dunia dan di akhirat.
Salat Tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau mushala terdekat. Hukum salat ini merupakan sunah muakad.
Malam kesepuluh Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Pada malam ini, Allah melimpahkan keberkahan dengan membukakan pintu rezeki, baik di dunia maupun di akhirat.
Seperti yang dijelaskan dalam kitab Durratun Nashihin, Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad menerangkan bahwa pada malam kesepuluh, Allah menurunkan kebaikan dalam hal rezeki.
“Pada malam kesepuluh ini, Allah memberikan keistimewaan berupa kebaikan rezeki di dunia dan di akhirat,” tulisnya.
Dalam kutipan tersebut dijelaskan agar umat Islam semangat dalam menjalankan Tarawih dengan harapan keutamaan salat tersebut bisa digapai melalui ketaatan kepada perintah Allah.

Bulan Ramadan menjadi ajang bagi umat Muslim untuk berbenah dan memperbanyak ibadah, di antaranya salat sunah pada malam hari.
Salat Tarawih memiliki keutamaan nya masing-masing dari malam ke malam. Selain menjalankan perintah-Nya, umat Islam diajarkan untuk selalu bersyukur bahwa Allah tidak akan menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
Pada bulan Ramadan, Allah membuka pintu surga seluas-luasnya bagi hamba-Nya. Momentum istimewa ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebajikan.
Salah satu amalan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan adalah istiqamah dalam melaksanakan salat Tarawih. Umat Islam dianjurkan untuk menunaikannya secara berjamaah di masjid atau mushala guna meraih keutamaan dan keberkahan yang lebih besar. Namun, jika terdapat kendala atau halangan tertentu, selain itu ibadah ini juga dapat dilakukan di rumah sesuai dengan kondisi masing-masing.