JELANG LEBARAN, TRADISI BERSIH RUMAH MENJADI SIMBOL KEBERSIHAN DAN KEBERKAHAN

SIARINDOMEDIA.COM – Menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia menjalankan tradisi membersihkan rumah sebagai simbol kebersihan dan keberkahan. Hal itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan rapi dan nyaman bagi tamu yang akan bersilaturahmi.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan rumah, tetapi juga mengandung makna filosofis sebagai simbol membersihkan diri dan menyambut keberkahan di momen yang suci.

Membersihkan rumah sering kali dilakukan bersama anggota keluarga. Mulai dari menyapu, mengepel, mencuci perabotan, hingga menata ulang furnitur, bahkan mengecat ulang rumah guna menciptakan suasana yang baru.

Link Banner
TRADISI YANG TERUS DILESTARIKAN. Keluarga ini bergotong royong membersihkan rumah agar lebih nyaman dan rapi. Foto: Popmama.com/Pinterest

Selain menjaga kebersihan rumah, tradisi ini dipercaya sebagai bentuk penyambutan tamu yang sejalan dengan nilai-nilai Islam tentang kebersihan dan keramahan. Dalam riwayat hadis, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, sebagaimana sabdanya:

“Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim)

“Sucikanlah diri kalian dari kotoran, karena sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang kotor.” (HR. Tirmidzi)

Sehingga banyak masyarakat yang meyakini, tradisi membersihkan rumah sebelum Lebaran merupakan suatu ibadah.

Setiap daerah memiliki tradisi tertentu, masyarakat Jawa menyebutnya bersih desa, di mana warga tidak hanya membersihkan rumah masing-masing, tetapi juga lingkungan sekitar, termasuk masjid dan makam keluarga.

Sementara di Sumatra, beberapa keluarga biasanya melakukan gotong royong membersihkan rumah besar atau rumah adat sebagai bentuk kebersamaan.

Kegiatan ini juga sebagai pembuka jalannya rezeki, seperti pasar dan toko perlengkapan kebersihan yang mengalami peningkatan permintaan. Sapu, pel, cairan pembersih, dan cat tembok menjadi barang yang laris manis diburu masyarakat.

Dengan menjaga kebersihan rumah, diharapkan suasana perayaan Idulfitri menjadi lebih nyaman, suci, dan penuh berkah. Tradisi ini harus terus dijaga sebagai bagian dari warisan budaya guna mempererat nilai-nilai kebersamaan masyarakat Indonesia.

Ikuti Berita & Artikel Siarindo Media di   Google News

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *