SPRINDO MIGAS PASTIKAN PASOKAN GAS MELON AMAN

SIARINDOMEDIA.COM – Misi pemerintah dan Pertamina agar distribusi LPG 3 kg bisa tepat sasaran dan sesuai ketentuan yang berlaku serta dekat dengan masyarakat, mendapat apresiasi dari Serikat Pengusaha Retail Indonesia Minyak dan Gas (SPRINDO MIGAS). Mereka mendukung penuh kebijakan tersebut sehingga distribusi gas melon, sebutan lain LPG 3 Kg  tersebut, tidak sampai salah sasaran.

Warga sekitar Pertashop kini semakin mudah mendapatkan gas LPG 3 kg. Karena di depo Pertashop sudah dibuka pangkalan resmi gas LPG 3 kg. Pangkalan ini hadir untuk memastikan ketersediaan gas subsidi bagi masyarakat yang berhak dengan harga sesuai ketentuan pemerintah.

Pemilik pangkalan sekaligus pengusaha Pertashop di Kabupaten Kampar, Husni mengatakan bahwa pendirian pangkalan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan LPG 3 kg dengan lebih mudah dan harga yang transparan.

Link Banner

“Kami ingin memastikan bahwa warga tidak perlu membeli dengan harga tinggi dan pasokan mencukupi kebutuhan warga sekitar,” ujar pria yang juga Ketua SPRINDO MIGAS DPD Riau ini.

Sejumlah warga yang sudah membeli gas dari pangkalan ini mengaku merasa lebih tenang karena bisa mendapatkan LPG dengan harga terjangkau dan stok yang terjamin.

“Sebelumnya sering kesulitan mencari gas, sekarang lebih mudah karena jam buka dan tutup Pertashop yang jelas,” kata salah satu warga, Pak Paimin.

Menurut Ketua Umum SPRINDO Subhan Ali Yusuf, keberadaan pangkalan resmi LPG 3 kg di Pertashop ini diharapkan dapat mengurangi praktik penjualan dengan harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, operator Pertashop dapat memastikan distribusi dilakukan dengan aman sesuai standar keamanan dan keselamatan Pertamina yang berlaku.

“Kami berterima kasih kepada PT. Pertamina Patra Niaga dalam kurun waktu 6 bulan terakhir di tahun 2024 diberikan kepercayaan pada 60 anggota SPRINDO sebagai pangkalan resmi LPG 3 kg. Ini dapat menjadi stabilisator harga gas subsidi dan sekaligus mendukung Pertashop sebagai sentra ekonomi pedesaan,” ungkap Subhan Ali Yusuf.

“Di bulan Januari 2025 sudah ada tambahan kembali outlet Pertashop yang menjadi Pangkalan LPG 3 kg,” lanjutnya.

Yang melegakan, imbuh Ali, selama proses pengurusan menjadi pangkalan, pengelola Pertashop tanpa biaya administrasi, baik itu di Pertamina, agen ataupun di internal Sprindo Migas. Semua gratis. Ini sesuai arahan Direktur Utama PT. Pertamina Simon Aloysius.

Arahan yang dimaksud adalah pernyataan dari Simon: jika ada kegiatan atau praktik yang berlangsung di Pertamina seperti mencari keuntungan dengan harus membayar dengan biaya tertentu, mohon dilaporkan agar kita sikat habis. (Siarindomedia)

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *