BUPATI MALANG HADIRI PERESMIAN JEMBATAN DAN KREATIVITAS DI KAMPUNG TRETEG BUSU

SIARINDOMEDIA.COM – Kampung Treteg, terletak di Dusun Busu, Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, merayakan peresmian jembatan bersama Bupati Malang dan berbagai kreativitas pada Jumat (31/01/2025).

Acara ini dihadiri oleh Bupati Malang, Dr. H. M. Sanusi, M.M serta berbagai instansi terkait, termasuk DPMD, Bappeda, Dinas LH, Disparbud, dan Dinas PU Cipta Karya.

Jembatan Treteg yang baru diresmikan menghubungkan Dusun Busu dengan area perkampungan, diharapkan memperlancar mobilitas warga, terutama dalam ekonomi dan pendidikan.

Link Banner

Kepala Desa Slamparejo, Wahyudi, menunjukkan gambaran jembatan sebelum dibangun dan juga memberikan penjelasan tentang sebelum jembatan treteg dibangun pada tahun 2021.

“Sebelum dibangun, jembatan ini dulunya terbuat dari bambu, dan akhirnya dibangun menjadi lebih layak lagi” urainya

Bupati Malang mengapresiasi peresmian jembatan ini, yang menurutnya akan membawa dampak positif untuk kemajuan desa dan kesejahteraan warga.

“Jembatan ini tidak hanya memperlancar akses, tetapi juga membuka peluang ekonomi lebih besar,” ujarnya

Pelestarian Seni Budaya Melalui Sanggar Tari

Warga menyambut baik peresmian ini. Selain infrastruktur, sektor seni mendapat perhatian dalam acara ini, khususnya melalui Sanggar Tari Mantraloka.

TARI. Seni tari tradisional, memberikan wadah bagi anak muda untuk mengasah bakat seni mereka. Foto: Melda

Sanggar ini dibangun untuk melestarikan seni tari tradisional dan memberikan wadah bagi anak muda Kampung Treteg untuk mengasah bakat seni mereka.

Sektor ekonomi juga mendapat sorotan, terutama melalui inovasi mesin roasting kopi buatan pengrajin lokal.

Mesin ini diciptakan untuk membantu petani kopi setempat dalam proses pemanggangan biji kopi secara lebih efisien.

Sofyan, Pengrajin mesin kopi mengatakan, “pembuatan mesin kopi kurang lebih mencapai Rp.11-12jt” kata pengrajin mesin kopi

MESIN KOPI. Mesin roasting kopi buatan pengrajin lokal. Foto: Melda

Selain itu, topeng Kampung Treteg juga turut meramaikan acara dengan menampilkan koleksi karya seni mereka.

Topeng-topeng ini memiliki nilai seni tinggi dan mulai dijual di luar daerah, berharap produk mereka lebih dikenal di dalam dan luar negeri.

Antusiasme warga Kampung Treteg sangat terasa dalam acara ini. Warga berkumpul dengan semangat, menunjukkan kebanggaan terhadap perkembangan kampung mereka. Mereka berharap memberi dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai inisiatif ini, Kampung Treteg kini tidak hanya dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan seni. Tetapi juga sebagai kawasan dengan potensi ekonomi besar.

Pemerintah daerah berharap proyek ini akan mendorong perkembangan ekonomi, wisata, dan pelestarian budaya.

Acara peresmian diakhiri dengan hiburan lokal, pertunjukan seni, dan pameran produk unggulan dari Kampung Treteg, yang disambut antusias oleh masyarakat.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *