BUKAN ITALIA SAJA, MALANG JUGA PUNYA ROMA

SIARINDOMEDIA.COM- Mungkin masyarakat luar kota Malang mengetahui Roma sebagai salah satu kota yang ada di Italia.

Namun tak hanya Italia saja, kota Malang juga mempunyai salah satu tempat yang dijuluki Roma, yakni Rombengan Malam.

Bagi warga Malang, kata Roma sudah tidak asing lagi di telinga. Pasalnya, tempat ini menjadi salah satu tujuan bagi warga setempat yang hendak mencari berbagai barang bekas.

Link Banner

Mulai dari HP, alat elektronik, sepatu, pakaian, onderdil, dan masih banyak lagi.

HARGA MIRING. Tujuan utama warga Malang yang mencari barang bekas dengan harga murah. Foto: Nita

Tak usah khawatir tentang kualitas dan harga, karena barang yang dijual di tempat ini memiliki kualitas yang bagus meskipun harga yg ditawarkan cukup miring.

Tempat yang berada di sepanjang trotoar Jalan Gatot Subroto ini juga di kenal sebagai pasar maling.

Konon katanya, barang yang dijual di pasar ini merupakan hasil curian. Hal ini sudah menjadi cerita turun temurun warga kota Malang yang didukung dengan barang yang dijual di tempat ini dengan harga yang miring.

Dan masyarakat juga mempercayai jika seseorang kehilangan HP, maka tak membutuhkan waktu yang lama HP tersebut akan dijual di Roma.

Namun para pedagang menepis tuduhan itu, menurut penuturan beberapa pedagang, mereka menjual barang dagangannya dari hasil kulakan.

“Lah kalau saya beli dari maling terus saya jual lagi masa masih lengkap sama dusbook-nya? terus kayak yang jualan pakaian itu masa ngambil dulu di jemuran orang? ya disini harganya murah karena gak kena pajak” jelas Amir salah satu pedagang HP dan alat elektronik di Pasar Roma.

PASAR MALING. Lapak Amir salah satu pedagang HP dan alat elektronik di Roma (rombengan Malam). Foto: Nita

Selain Amir, ada juga Adi penjual baju yang turut menepis julukan Roma sebagai pasar maling.

“Saya kan pagi sampai sore jualan di Pasar Besar, kalau malam gantian jualan disini” tutur Amir.

Para pelanggan di Pasar Roma ini kebanyakan tidak akan segan untuk menawar barang hingga separuh harga, hal ini sudah sangat umum terjadi di tempat ini.

“Ya orang-orang disini kalau tawar menawar selisihnya banyak sih dari harga jual saya, ya tapi gapapa lah, untung dikit-dikit yang penting laku” tambahnya.

Para pedagang di Pasar Roma (Rombengan Malam) ini mulai menata lapaknya pada pukul 20.00 WIB hingga dini hari, bahkan beberapa pedagang masih berjualan hingga menjelang subuh.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *