PERLU DIKAJI ULANG, PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS TUAI PRO DAN KONTRA

SIARINDOMEDIA.COM- Beberapa sekolah di Indonesia sudah mulai menjalankan program makan bergizi gratis (MBG). Meskipun belum mencangkup seluruh sekolah yang ada di Indonesia, program MBG ini sudah menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, beberapa masyarakat mendukung pemerintah untuk semakin meratakan program MBG keseluruh penjuru Indonesia.

“Para siswa tidak hanya menerima makanan, tetapi juga harapan. Setiap piring bergizi adalah investasi pada masa depan Indonesia – menuju generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Untuk membangun bangsa yang besar, dimulai dari cara memperhatikan hal yang terkecil:  anak-anak kita.” tulis @txtangkringan di media sosial X sebagai bentuk pro terhadap program MBG ini.

Link Banner
KADAR GULA TINGGI. Susu kemasan dinilai kurang optimal untuk memenuhi asupan gizi pada anak. Foto: @yeerimc/x.com

Sayangnya program Makan Bergizi Gratis masih menuai banyak kontra bagi masyarakat. Sebagian masyarakat mengkritik menu yang diberikan untuk anak-anak pada program MBG. Pasalnya, beberapa menu MBG menyajikan susu kemasan yang kadar gulanya dinilai terlalu tinggi untuk asupan gizi anak-anak.

“Susunya kenapa yg tinggi gula sih? Kenapa gak yang plain aja? Fresh milk gt. Ini sih bukannya perbaikan gizi, tp menuju Indonesia diabetes 2045. Mana buahnya sekali kunyah doang, nasinya luar biasa banyaknya. Gw kalo ngasih bekal anak gw sayur/buah dan proteinnya 3/4, nasinya 1/4 doang” ujar akun @Pramuwardhanie yang turut berkomentar pada postingan akun @baizhoi.

Selain mengkritik perihal menu makanan yang tersaji, sebagian besar masyarakat juga mengkritik perihal pajak yang ditanggungkan kepada rakyat.

“Anak dapat jatah makan gratis Rp. 10.000, Bapak setiap belanja kena PPn 12%. Tekor dong ya” ujar akun @hanssolo, salah satu cuitannya di media sosial X.

SEKALI SUAP. Potongan buah semangka terlalu kecil dan tidak seimbang untuk gizi harian anak. Foto : @baizhoi/x.com

Namun ada pula komentar yang mengandung harapan bagi pemerintah. Seperti pada salah satu cuitan akun X @Ariestanabirah

“Semoga konsisten bergizi, ya. Terus, pembayaran ke vendor lancar, guru nggak direpotin dengan jobdesk baru, dan nggak dikorupsi. Semoga ada evaluasi nantinya dan nggak besar pasak daripada tiang. Saya masih pro kalau harga pangan diatur agar terjangkau sehingga setiap keluarga berhak makan bergizi” tulisnya.

Masyarakat berharap program MBG ini segera tersebar keseluruh penjuru Indonesia tanpa mengakibatkan korupsi.

Sebagian masyarakat yang kurang mampu juga sedikit merasa terbantu karena dilaksanakannya program Makan Bergizi Gratis yang adakan pemerintah.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *