HARI SANTRI, TIM KHOFIFAH BAGI-BAGI 100 SARUNG

SIARINDOMEDIA.COM – Apresiasi terhadap para santri ditunjukkan Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Salah satunya dengan memberikan bantuan 100 sarung di Hari Santri Nasional yang jatuh hari ini, Selasa, 22 Oktober 2024.

Pembagian secara simbolis diserahkan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Malang untuk Khofifah, H. Asif Budairi bersamaan dengan Gowes Ziarah Makam Ulama, Minggu (20/10/2024).

Bantuan sarung itu diterima Wakil Bendahara PCNU Kota Malang H. Achmad Suhardi. Saat penyerahan disaksikan ratusan peserta gowes di depan kantor PCNU Kota Malang Jalan Hasyim Asyari 21 Kota Malang.

Link Banner

Sarung tersebut diberikan khusus kepada para peserta gowes. Karena mereka harus ke makam auliya’ dan silaturahmi ke ndalem para kiai, sehingga lebih elok kalau bersarung. Karena itu tim Khofifah punya ide untuk memberi hadiah sarung kepada peserta gowes.

“Kan kurang pantas kalau ke makam ulama apalagi ke ndalem kiai tidak sarungan,” tandas Asif Budairi.

Bukan hanya sarung, sebelumnya tim Khofifah juga sudah bagi-bagi makanan malam kepada masyarakat di seputar Posko Pemenangan Khofifah di Jalan Aris Munandar. Setidaknya ada seratus kotak makanan dan minuman diberikan kepada para penegndara yang melintas.

Program tersebut sebagai bagian untuk mendekatkan Khofifah kepada masyarakat. Namun masyarakat jangan melihat berapa nilai yang diberikan, tapi lebih pada rasa kepedulian saja. Apalagi selama menjabat Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah sudah banyak memberikan prestasi untuk Jawa Timur.

”Makanya saatnya kita dukung Bu Khofifah kembali menjadi gubernur,” ucap mantan Sekretaris PCNU Kota Malang ini.

RAYAKAN HARI SANTRI: Para peserta gowes memperingati Hari Santri 2024 semangat karena juga ada kegiatan ziarah ke makam kiai. Foto: ABM

Dalam kontestasi pemilihan gubernur Jatim 2024 ini, Khofifah kembali gandeng calon wakil gubernur Emil Elestiato Dardak.

Dari sini bisa dinilai jika selama lima tahun lalu, komunikasi dan kerja sama Khofifah dan Emil cukup bagus. Karena biasanya kepala daerah dan wakilnya kerap pecah kongsi di tengah jalan karena banyak faktor. Namun Khofifah-Emil telah terbukti selama satu periode selalu seiring sejalan, seide dan sepemikiran. Ini menjadi modal bagi Jawa Timur agar lebih maju lagi di tangan pemimpin Khofifah dan Emil. (ABM)

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *