SIARINDOMEDIA.COM – Status Kota Malang sebagai daerah “tak bertuan” dalam perebutan suara pemilihan Gubernur Jatim 2024 membuat Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Malang terlecut. TPD yang dikomandani H. Asif Budairi ini merasa tertantang untuk membuktikan jika suara pemilih di Kota Malang adalah total milik Khofifah dan Emil Dardak.
”Saya malu masak Kota Malang disebut daerah tak bertuan. Maka tidak ada pilihan kita semua harus all out menangkan Khofifah-Emil,” tegas Asif dalam koordinasi perdana dengan pimpinan TPD lain di posko pemenangan Khofifah, baru lalu.
Asif merasa, julukan daerah tak bertuan tentu berdasar data survei terbaru. Di situlah maka muncul status daerah tak bertuan.
”Jadi ini jadi tantangan kita semua. Mari kita buktikan. Jangan kendor,” tegas pria yang juga seorang kiai ini.
Untuk merebut kemenangan mutlak itu, TPD langsung bergerak dengan membentuk tim tingkat kecamatan hingga 57 kelurahan se-Kota Malang. Mereka inilah yang bergerak untuk meraup suara di setiap simpul hingga ujung kelurahan. Mereka yang berkomunikasi dfengan suara pemilih untuk menjelaskan berbagai prestasi yang sudah diraih Khofifah selama menjabat satu periode lalu.
”Jangan sampai terlena. Semua harus bergerak agar suara Khofifah tidak sampai terkejar,” tandas Asif.
Dalam koordinasi perdana TPD hadir lengkap mulai dari jajaran dewan pengarah, hingga unsur lain. Sebelumnya TPD juga sudah koordinasi dengan 14 partai pengusung. Juga telah melakukan konsolidasi dengan para tokoh Masyarakat. (Abdul Muntholib)