SIARINDOMEDIA.COM – Pemerintahan bisa dianggap berhasil ketika seluruh potensi warganya bisa dikembangan. Salah satu potensi besar yang selama ini belum diwadahi maksimal adalah anak-anak muda. Inilah yang menjadi salah satu titik fokus pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI) dalam kontestasi pilwali 27 November mendatang.
Memanfaatkan sisa waktu yang ada paslon WALI akan memberikan porsi perhatian lebih banyak pada anak muda. Kreativasi anak muda akan diwadahi sehingga bisa menjadi kekuatan ekonomi baru.
Untuk itu pasangan nomor urut 1 ini sudah menyiapkan strategi agar bisa merangkul pemilih muda alias kalangan milenial dan generasi z.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, pada Pilkada 2024 jumlah DPT berjumlah 660.774 pemilih. Dari jumlah itu paling banyak dari kalangan milenial, disusul kalangan generasi z yang mencapai 145.091.
Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan, salah satu strateginya adalah membagi tim pemenangan.
Dia mengaku duetnya bersama Ali Muthohirin sangat mewakili generasi milenial sekaligus pemegang komando teknis kampanye di lapangan.
“Itu memang banyak dilaksanakan oleh Mas Ali yang juga anak muda dan saya membantu,” kata Wahyu.
Sementara Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Sofyan Edi Jarwoko, menambahkan, ada program khusus yang akan disosialisasikan kepada para pemilih muda.
“Program bagus saja tidak cukup harus tersampaikan ke anak muda, makanya kami sudah siapkan program yang mendekatkan ke anak muda berupa 1.000 even itu,” tutupnya. (ABM)