DEKLARASI ABAH ANTON-DIMYATI: RENCANA BESAR UNTUK KOTA MALANG YANG BERMARTABAT DAN SEJAHTERA

SIARINDOMEDIA.COM – Dalam sebuah acara deklarasi yang dihadiri oleh ratusan pendukung, Abah Anton bersama Dimyati menyampaikan visi mereka untuk masa depan Kota Malang. Fokus utama dari deklarasi ini adalah komitmen keduanya untuk membangun Kota Malang yang bermartabat dengan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui ekonomi kerakyatan.

Abah Anton menyatakan dirinya dan Dimyati telah merencanakan berbagai event internasional yang akan dilaksanakan di Kota Malang. Event-event ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.

“Kita akan menggelar banyak event internasional di Kota Malang. Hal ini akan memacu pertumbuhan UMKM, dan dari sana kita bisa menghasilkan uang untuk rakyat Kota Malang,” ujar Abah Anton penuh optimisme.

Salah satu pencapaian yang telah dia banggakan adalah pembangunan koridor alun-alun yang disebutnya sebagai bukti nyata bahwa perencanaan yang dilakukan sejak tahun 2016 sudah mulai terwujud.

“Kita bisa lihat koridor alun-alun yang sudah saya bangun, ini adalah hasil perencanaan yang kita lakukan sejak 2016. Ke depan, kami berencana untuk menata lebih baik lagi, termasuk ruang publik di Ramayana serta penataan parkir dan pedagang kaki lima (PKL),” jelasnya.

Selain itu, pria kelahiran 31 Desember 1965 ini juga menyoroti pentingnya menata ekonomi di setiap kecamatan, termasuk di wilayah Kedungkandang yang dinilainya masih tertinggal.

Menurutnya, inovasi menjadi kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dia mencontohkan pembangunan jalan kembar dari Gadang hingga Pasar Gading sebagai bukti program-program yang direncanakan untuk Kedungkandang sudah mulai berjalan.

Abah Anton juga menegaskan visinya untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang bersih dan nyaman, bebas dari masalah kemacetan dan kabel-kabel yang semrawut. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, dia yakin solusi inovatif bisa diterapkan untuk menata kota ini.

“Kami ingin Kota Malang bersih dari kabel-kabel yang berseliweran, dan soal kemacetan, kami punya rencana yang matang tanpa harus memperluas jalan,” tambahnya.

MAJUKAN KOTA MALANG. Abah Anton dan Dimyati menyampaikan program dan visi misinya. Foto: Putri Ayu.

Sementara itu, Dimyati Ayatullah, sebagai calon wakil dari Abah Anton, menyampaikan pandangannya bahwa seorang pemimpin harus mengutamakan pengabdian, bukan mencari keuntungan pribadi. Dia sepakat dengan Abah Anton bahwa kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat sangat penting untuk memastikan pembangunan Kota Malang berjalan lancar.

“Kita tidak mencari pekerjaan di sini, tapi kita mengabdi. Kita siap berkolaborasi dengan Jawa Timur dan pemerintah pusat untuk menjadikan Malang sebagai kota yang nyaman dan aman,” kata Dimyati.

Dia juga menekankan pentingnya inovasi untuk mengakomodasi jiwa-jiwa muda di Kota Malang. Dengan begitu, generasi muda bisa berkembang dan berkontribusi untuk kemajuan kota.

“Banyak anak muda yang harus disalurkan kreativitasnya, tapi tetap dilindungi dan dikuatkan dengan nilai-nilai agama. Itulah kunci untuk kemaslahatan masyarakat,” tuturnya.

Dimyati juga menyinggung soal pentingnya peran CSR (Corporate Social Responsibility) dalam pembangunan Kota Malang. Dia menyayangkan saat ini program CSR mulai menghilang, padahal pada masa lalu banyak CSR yang membantu pembangunan kota. Karena itu, dia berjanji akan kembali memperkuat peran CSR untuk mengurangi beban anggaran daerah.

Menutup deklarasi, Abah Anton menyatakan keyakinannya dengan dukungan masyarakat dan koalisi pendukung, mereka bisa memenangkan Pilkada 2024 dan mewujudkan visi besar untuk Kota Malang.

“Rencana kita ini adalah untuk kebaikan bersama, dan dengan izin Allah, kita akan menjadikan Kota Malang lebih bermartabat dan sejahtera,” pungkasnya.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Authors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. saya berharap masyarakat malang cerdas dalam memilih,jangan memilih calon yg berpengalaman dalam korupsi,kedepannya akan lebih lihai dalam berkorupsi karena telah berpengalaman