SIARINDOMEDIA.COM -Sebuah kebakaran hebat melanda rumah bertingkat di Jalan Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Malang, pada Selasa pagi. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15 WIB saat pemilik rumah, Gunawan (72), dan keluarganya sedang menunaikan salat subuh di masjid terdekat.
Menurut dugaan awal, api berasal dari korsleting listrik di ruang tengah yang dengan cepat menyebar dan melahap hampir seluruh isi rumah. Warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 04.52 WIB dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam dan 13 personel. Namun, besarnya kobaran api menyulitkan proses pemadaman, yang baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.05 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Anang Yuwono, menyampaikan bahwa tim berhasil mencegah api menyebar ke bangunan lain di sekitar lokasi. Anang juga menegaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya yang berkaitan dengan instalasi listrik di rumah.
Kebakaran yang melanda rumah di Jalan Gajayana menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.
Penting bagi setiap rumah tangga memiliki alat pemadam api ringan (APAR) dan tahu cara menggunakannya. Edukasi dan kesadaran mengenai pencegahan kebakaran harus ditingkatkan, termasuk melibatkan masyarakat dalam simulasi evakuasi dan pencegahan kebakaran.
Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang, sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjaga.