SIARINDOMEDIA.COM – Di tengah rutinitas yang padat dan tekanan hidup yang kerap menghampiri, banyak orang mencari cara untuk mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah memanfaatkan sakit hati dan pengalaman emosional negatif sebagai dorongan untuk berkomitmen pada gaya hidup sehat. Bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga mental.
Sakit hati sering kali dianggap sebagai beban emosional yang sulit diatasi. Namun, sejumlah orang mulai mengubah perspektif mereka dan menjadikannya sebagai motivasi untuk perubahan positif dalam hidup mereka. Salah satu cara yang banyak dipilih adalah melalui olahraga. Latihan fisik, yang seringkali dilakukan di gym, terbukti membantu mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Seperti halnya Bartolomeus Yudantoro. Melalui pengalaman pribadi, dia menemukan sakit hati bisa menjadi pendorong yang kuat untuk melakukan perubahan positif dalam hidup.
Yudantoro adalah seorang pelajar yang memulai perjalanan kebugarannya setelah mengalami perpisahan. Dia juga kerap di bully karena dulu badannya kerempeng.
“Membentuk tubuh agar lebih ideal serta terlihat bagus saat mengenakan pakaian (juga melampiaskan sakit hati) dan dulu sering dikatain kurus kaya lidi. Terus kalo pake baju serba jelek soalnya kurus kerempeng,” ungkapnya.
Menurut para ahli kesehatan, olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga membantu mengurangi perasaan stres dan cemas.
Yudantoro juga menjelaskan, saat seseorang menggunakan olahraga sebagai cara untuk mengatasi sakit hati, mereka tidak hanya mendapatkan manfaat dari segi fisik tetapi juga dari sisi emosional. Aktivitas fisik dapat membantu mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan lebih mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
“Makan maksimal 6 kali sehari, dengan asupan protein harian 1,5 x berat badan,” ucapnya.
Banyak gym dan pusat kebugaran sekarang menyediakan program-program khusus yang dirancang untuk membantu individu memanfaatkan olahraga sebagai alat untuk mengatasi masalah emosional.
Program-program ini sering kali mencakup pelatihan intensif, kelas yoga, dan teknik pernapasan yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Yudantoro sendiri biasa gym di Lim Fitness, yang terletak Jl. Tlk. Naga Tugu No.41, RT.1/RW.1, Teluknaga, Kec. Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Dia biasa mengunakan alat-alat seperti, bench press, shoulder press, lat pulldown, dumbbell, legpress, dsb.
Berita sosial juga mulai mengangkat pentingnya kesehatan mental dan fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Aktivis kesehatan mendorong masyarakat untuk melihat olahraga sebagai cara yang efektif dalam mengatasi stres dan emosional negatif, dan bukan hanya sebagai aktivitas fisik semata.
Dia juga menambahkan, menggunakan sakit hati sebagai motivasi untuk bergerak dan merawat diri sendiri bisa menjadi langkah awal yang kuat menuju perubahan positif yang lebih besar.
“Badan aesthetic, otomatis menarik perempuan hehe. Terlihat keren saat mengenakan pakaian apapun walaupun harganya murah, dan juga good mood setiap hari,” tambahnya.
Dengan semakin banyaknya orang yang mengambil langkah ini, diharapkan kesehatan mental dan fisik akan semakin diperhatikan dalam upaya mencapai gaya hidup yang lebih sehat dan bahagia. Sebagai masyarakat, kita dapat terus mendukung pendekatan yang mengintegrasikan kesehatan fisik dan emosional untuk menciptakan kehidupan yang lebih positif dan bermanfaat.