PENUTUPAN PANITIA CIPTA RASA KHAS KOTA MALANG, KEMBANGKAN POTENSI DAERAH UNTUK MENJADI IKON KOTA MALANG

SIARINDOMEDIA.COM – Sebagai evaluasi dan apresiasi atas kesuksesan gelaran Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang pada Rabu (24/4/2024) lalu. Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Malang beserta panitia lomba kembali berkumpul dalam Farewell Meeting yang diadakan di Waroeng Tani, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Sabtu (20/7/2024).

Pertemuan ini dihadiri oleh para peserta lomba, panitia, dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara.

Pejabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu mensukseskan acara tersebut.

Link Banner

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan acara Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang. Sukses itu tidak mungkin dibangun oleh satu orang,” ujar istri Pj Wali Kota Malang tersebut.

“Karenanya terima kasih mulai dari panitia, peserta, dan pihak-pihak lainnya yang mendukung telah memberikan kontribusinya dengan maksimal,” sambungnya.

Hanik juga menegaskan bahwa branding daerah melalui sektor kuliner sangat efektif mengingat potensi daerahnya yang diapit berbagai lokasi wisata.

“Melihat potensi di Kota Malang ini, upaya branding dari makanan sangat penting. Memang kita lihat Kota Malang ini dikenal sebagai tempat untuk kulineran dan shopping, dan keduanya adalah daya tarik untuk mendatangkan pengunjung dan meningkatkan perekonomian,” tuturnya.

Sementara itu, Arif Tri Sastyawan, selaku ketua pelaksana Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang, mengatakan bahwa dengan kesuksesan acara yang lalu, ia berharap gelaran tersebut dapat menjadi salah satu ikon Kota Malang.

“Semoga untuk tahun-tahun ke depan acara ini akan terus terlaksana. Karena acara ini bisa menjadi sebuah ikon untuk Kota Malang,” ujarnya.

TERLAKSANA SUKSES. Secara simbolis pemotongan tumpeng oleh Hanik Andriani Wahyu Hidayat (tengah) dalam Farewell Meeting Cipta Rasa Khas Kota Malang. Foto: Rizqi

Arif menambahkan, dari inisiasi acara tersebut, Kota Malang telah mendapatkan tambahan branding daerah sebagai tempat wisata kuliner.

“Boleh orang-orang itu berkunjung dan berwisata ke wilayah sekitar, tapi kulinerannya di sini, shoppingnya di sini, nginapnya juga di sini,” jelasnya.

Lebih lanjut, dengan adanya agenda sport tourism, branding daerah lewat makanan juga dapat dipertebal. Arif menerangkan bahwa salah satu agenda sport tourism yang paling dekat adalah Jambore Sepeda Lipat Nasional.

“Untuk ke depannya, Kota Malang juga akan menjadi tuan rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional. Di situ nanti kami berencana menempatkan orem-orem untuk mengenalkan kepada para peserta sebagai kuliner khas Kota Malang,” terangnya.

Arif, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), menambahkan bahwa Jambore Sepeda Lipat Nasional tersebut akan mengundang ribuan peserta dari berbagai golongan.

“Ribuan peserta akan ikut serta. Dan pesertanya bukan hanya dari kalangan masyarakat umum saja, tapi juga dari pejabat yang akan menempuh rute sejauh 110 kilometer. Kebetulan saya juga ketua pelaksananya,” ungkapnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara TP PKK Kota Malang, pelaku industri kuliner, dan berbagai pihak lainnya, diharapkan Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang dapat terus berlanjut dan menjadi ikon yang memperkuat branding Kota Malang sebagai destinasi kuliner unggulan.

Agenda sport tourism seperti Jambore Sepeda Lipat Nasional juga diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperkenalkan kuliner khas Kota Malang kepada masyarakat luas.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *