SIARINDOMEDIA.COM – Ada satu pendapat tegas dari Dr. KH Nashrullah Afandi, LC, MA, tokoh muda NU, terkait adanya perkembangan industri akhir-akhir ini. Menurut dia dalam diskusi di kantor PCNU Kota Malang, Rabu (3/7/2024) malam, dia menyebut, pendirian pabrik di tengah pemukiman itu haram.

Bukankah industri ada maslahah? Yakni merekrut tenaga kerja, ekonomi berputar. Namun maslahah itu nilainya rendah dibanding risikonya. Apa itu? yakni kerusakan lingkungan sosial.
Misalnya muncul kemaksiatan. Contoh di kecamatan Manyon Jepara Jawa Tengah. Ada pabrik dari Korea Selatan di kawasan pesantren yang menjadikan nilai sosialnya rendah.
“Karena lebih besar negatifnya, ” tandas Nashrullah.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyingung soal rencana konsensi tambang yang akan digarap PBNU.
Menurut dia kemapanan ekonomi ini prioritas. Seperti konsep dari KH Wahab Chasbullah, pendiri NU, yang mengawali dengan membuat nahdlatuttujar (kebangkitan saudagar). KH Wahab ingin warga NU tidak cukup alim, tapi juga harus kaya.
“Karena itu ketika PBNU mengelola tambang, itu sah-sah saja,” tandas dia. (ABM)