SIARINDOMEDIA.COM – Sebuah gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali dilaporkan terbakar pada Minggu (9/6/2024).
Kepolisian setempat menyebutkan ada 18 korban akibat kejadian ini. Mayoritas korban yang merupakan karyawan gudang mengalami luka bakar serius dan telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Namun, satu korban yang berasal dari Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar pada Senin (10/6) pukul 13.45 WITA.
“Korban meninggal pukul 13.45 WITA dengan luka bakar grade 2a-3 atau 45 persen,” kata I Ketut Dewa Krisna, Kasubag Humas RSUP Prof. Ngoerah/Sangral Denpasar.
Dewa turut menjelaskan, korban bernama Purwanto itu adalah salah satu dari delapan orang korban luka-luka yang dibawa ke RSUP beberapa jam pasca kejadian.
Dia bersama tujuh korban lainnya ditempatkan di ruang ICU Burrn Unit, sebuah ruangan khusus untuk luka bakar. Lantaran mengalami luka bakar 36 persen yang terendah, dan tertinggi 88 persen.
Luka bakar tersebut berada di bagian badan, ada yang bagian kiri dan kanan, serta wajah.
PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, gudang LPG tersebut diduga merupakan tempat praktis pengoplosan, karena tidak termasuk agen praktis atau pangkalan resmi Pertamina.
Kendati demikian, dugaan itu masih diperiksa oleh Bidlabfor Polda Bali dan Polresta Denpasar. Pihak terkait pun telah melakukan pemeriksaan laboratorium di TKP.
