SATORU MOCHIZUKI RESMI TUKANGI TIMNAS INDONESIA PUTRI

SIARINDOMEDIA.COMĀ – Satoru Mochizuki resmi tukangi Timnas Indonesia putri. Jabatan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir pada Selasa (19/2/2024).

Erick Thohir menyatakan sepak bola wanita Indonesia tengah berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya.

Menurut Menteri BUMN tersebut, keberadaan beberapa pesepak bola putri yang bermain di luar negeri dan persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif membuat dan peluang timnas putri mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra, terbuka lebar.

“Penunjukan ini agar sepak bola putri kita juga bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja,” ungkap Erick saat penandatangan kontrak antara PSSI dan Satoru Mochizuki di Jakarta, Selasa (20/2).

“Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan,” sambungnya.

Saat ini, sejumlah pemain timnas putri Indonesia tengah meniti karier di luar negeri. Mereka terdiri dari Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies.

Selain itu, ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

Di lain sisi, Satoru sendiri dikontrak untuk masa tugas dua tahun. Beberapa sepak terjang pelatih asal Jepang tersebut adalah memperkuat klub liga 1 Japan Soccer League, Urawa Reds dan Kyoto Purple Sanga, serta klub divisi dua, Nippon Kokan di awal karier sepak bolanya.

“Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air,” terang Erick.

“Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991,” tambahnya.

Saat ini, sejumlah pemain timnas putri Indonesia tengah meniti karier di luar negeri. Mereka terdiri dari Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

Timnas putri Indonesia terakhir mencetak prestasi lolos ke Piala Asia Wanita 2022. Namun, Safira Ika Puteri cs, gagal melaju ke fase gugur.

Meski saat ini PSSI fokus pada timnas putri, namun Erick menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan. Untuk mendukung kompetisi atau liga sebagai kunci pembinaan, PSSI tengah menyusun cetak biru kompetisi wanita dari usia muda, sebelum menggulirkan Liga 1.

“Salah satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U-10 dan U-14. Ini awal karena harus dimulai dari usia 9, 12, 14, yang menandakan pembinaan dari bawah,” ujar eks Presiden Inter Milan tersebut.

“Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga. Turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita,” pungkasnya.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *