SIARINDOMEDIA.COM – Mengusung konsep perkuliahan yang mengedepankan kompetensi, percaya diri dan daya kritis, mengantarkan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Gajayana (Uniga) diminati dunia kerja meski belum lulus kuliah.
Hal itu disampaikan Kaprodi Ikom Uniga, Muhammad Asnan SSos MIKom. Sejak awal berdiri, jurusan ini berkomitmen untuk membangun daya kritis mahasiswa. Yakni dengan membuang sekat antara dosen dengan mahasiswa.
Namun tentu tidak menghilangkan etika, dimana adab sopan santun tetap dijunjung tinggi.
“Ini bertujuan untuk mengasah daya kritis mahasiswa,” ungkap Asnan, Rabu (11/10/2023) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Kaprodi ini menuturkan, situasi atau pembiasaan membangun daya kritis ini dimulai dari tiap kali pertemuan di kelas. Dengan menerapkan aturan mahasiswa ‘diwajibkan’ bertanya.
Ketika mereka bertanya, satu mahasiswa bisa mengajukan lima pertanyaan, atau bahkan lebih. Dampaknya, para mahasiswa Ikom Uniga ini terbiasa berpikir tajam, dalam menganalisa suatu hal.
Tentu saja hal positif ini terbawa sampai ketika mereka berada di dunia kerja. Berpikir mendalam dan bertanggungjawab, dengan demikian mereka tidak asal ngomong atau asal bunyi (asbun).
“Termasuk dengan pembiasaan bertanya ini, dapat membangun kepercayaan diri mahasiswa,” ucap Asnan.
Ketika mereka magang, bertemu dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain, awalnya mereka minder. Namun ketika mengerjakan tugas, para mahasiswa Ikom Uniga malah mengajari peserta magang lain.
“Seperti contohnya Bimo yang berkesempatan magang di RRI Pusat Jakarta. Dia menceritakan, mengajari anak UI dan universitas ternama lain,” beber Asnan.
Para mahasiswa Ikom Uniga ini juga dilatih berdiskusi langsung dengan para dosen. Tidak hanya di kelas, namun juga di kantin ataupun di Café. Semenjak semester satu hal ini sudah diterapkan agar mereka terbangun kepercayaan diri yang kuat, diiringi dengan daya nalar yang sehat dan positif.
Walhasil para mahasiswa Ikom Uniga ini banyak yang mencuat. Seperti salah satu mahasiswa Prodi ini yang berhasil menjadi Presiden mahasiswa se-Malang Raya. Yakni menggeser mahasiswa dari perguruan tinggi negeri lain.
Termasuk juga, Keiko Anajiba yang baru semester lima di Prodi Ikom Uniga sudah ditawari gabung di Argopolitan TV. Dia juga pernah meraih juara presenter di Universitas Mercu Buana Jakarta.
Ada juga nama Indah Ayu, mahasiswa Prodi ini yang kini semester tujuh, saat ini telah bekerja di JTV. Serta ada pula Septian Wilson, yang kini resmi menjadi presenter ATV sekaligus Humas Pemkot Batu.